Harga Elpiji Naik

Pertamina Jangan Asal Naikkan Harga

Tayang: Minggu, 5 Januari 2014 12:32 WIB

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama

Editor: Dewi Agustina

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Menteri ESDM Jero Wacik dan Direksi PT Pertamina menggelar konferensi pers terkait pasokan BBM dan LPG jelang Netal dan Tahun Baru 2014 di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Senin (23/12/2013). Mereka mengatakan pasokan BBM dan LPG selama perayaan Natal dan Tahun baru 2014 aman. Pertamina memastikan terminal BBM dan SPBU akan beroprasi 24 jam. Warta Kota/angga bhagya nugraha

Baca Selanjutnya:

Kinerja Industri Semen Ditopang dari Program Pemerintah, Pasar di Sumbagsel Mengalami Pertumbuhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) diminta untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah. Dalam hal ini Pertamina seharusnya berkoordinasi lebih baik lagi dengan pemerintah dalam menaikkan harga elpiji 12 kilogram.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Jero Wacik menjelaskan, kenaikan harga elpiji adalah isu panas yang tidak bisa sembarangan diambil keputusan.

"Untuk yang seperti ini elpiji merupakan kebutuhan banyak orang, jadi perlu sensitivitas di sana," ujar Jero di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (5/1/2014).

Jero mengaku Pertamina baru memberikan surat pemberitahuan untuk menaikkan harga elpiji 12 kilogram, sesaat sebelum melakukan rapat koordinasi. Melihat hal itu, Jero kecewa dengan koordinasi Pertamina.

"Saya baru dapat suratnya dari Pertamina tadi," ungkap Jero.

Jero juga meminta agar keluhan masyarakat didengar Pertamina. Karena itu Pertamina diminta jangan asal menaikkan harga tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

"Situasi masyarakat harus didengar, dikaji, jadi aspirasi sehingga tak bisa hanya menyandarkan pada hitungan ekonomi," papar Jero.