Rabu, 1 Oktober 2025

Amankan Pasokan Listrik, Wamen ESDM Sidak ke PLN

Wamen ESDM inspeksi mendadak ke kantor induk PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa-Bali di Cinere

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto Amankan Pasokan Listrik, Wamen ESDM Sidak ke PLN
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Ganti Tiang Listrik: Petugas PLN (Persero) mengganti tiang listrik yang patah akibat dihantam truk bermuatan tanah dan batu di jalan Sumur Jurang, Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Senin (14/10/2013). Patahnya tiang listrik ini diakibatkan saat truk proyek H 1982 CL tidak kuat menaiki tanjakan dan terperosot hingga menghantam tiang. Penggantian tiang ini juga sekaligus dilakukan perawatan rutin jaringan listrik. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memastikan pasokan listrik aman jelang Natal dan Tahun Baru 2014, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo, inspeksi mendadak ke kantor induk PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa-Bali di Cinere, Senin (23/12/2013).

Menurut Susilo, pasokan listrik untuk keperluan masyarakat dalam menyambut perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, cukup aman. "Seperti biasanya, PLN sudah siap menyediakan kebutuhan listrik bagi masyarakat Indonesia maupun industri," ujar Susilo.

Susilo menjelaskan, kondisi penyediaan tenaga listrik secara nasional pada periode H-3 Natal 2013 sampai H+7 Tahun Baru 2014 sangat cukup. Untuk rata-rata daya mampu pembangkit sebesar 31.868 MW dengan beban puncak sebesar 27.532 MW sehingga masih terdapat cadangan operasi sebesar 4.336 MW.

"Kebutuhan listrik saat Natal dan tahun baru lebih rendah dari hari-hari biasa. Di Jawa Bali, beban puncaknya pun turun dari sekitar 22 ribu MW menjadi 19 ribu MW," ungkap Susilo.
Susilo menambahkan, PLN lebih banyak memakai tenaga anak-anak muda sehingga kerjanya lebih cepat dan lebih gesit.

"Sebenarnya listrik itu bisa kapan saja jebret, tapi PLN sigap, PLN pun telah menyiapkan pula antisipasinya" kata Susilo.

Susilo juga menegaskan bahwa pemerintah berkewajiban menyediakan listrik untuk masyarakat, namun masyarakat juga perlu untuk selalu bijak dalam menggunakan listrik.

"Mari kita hemat listrik. Dengan kita hemat listrik maka otomatis rekening listrik kita akan turun dan juga membantu pemerintah mengurangi penggunaan bahan bakar minyak karena sebagian pembangkit listrik masih dioperasikan dengan BBM," papar Susilo.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved