Minggu, 5 Oktober 2025

KEN Usul Tarif Barang Mewah Impor Dinaikkan

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) menyarankan agar tarif bea masuk (pajak) produk barang mewah impor dinaikkan.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto KEN Usul Tarif Barang Mewah Impor Dinaikkan
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Pengusaha Chairul Tanjung hadir dalam acara pelantikan Menteri Pemuda dan Olahraga dan Wakil Menteri ESDM di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (15/1/2013). Roy Suryo ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Alfian Mallarangeng dan Susilo Siswo Utomo ditunjuk menjadi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Rudi Rubiandini. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengurangi serbuan barang impor yang membanjiri pasar dalam negeri, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) menyarankan agar tarif bea masuk (pajak) produk barang mewah impor dinaikkan.

"Untuk mengurangi impor salah satunya adalah barang-barang mewah tarifnya ditinggikan," ujarnya, Selasa (3/12/2013).

Chairul menuturkan, tingginya tarif impor membuat biaya mengimpor barang jadi lebih mahal. Kebijakan penerapan tarif yang tinggi terhadap barang mewah impor diprediksi bisa menekan arus barang impor.

KEN hanya memberikan rekomendasi tersebut, soal pengambilan keputusan dan pelaksanaannya ada di tangan pemerintah.

Selain itu, ketua KEN ini juga menyarankan kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) impor yang lebih tinggi. Dengan PPh impor yang tinggi membuat biaya yang dikeluarkan para importir lebih tinggi sehingga akan terjadi pengurangan impor.

"Jadi jangan sampai impornya berkurang current defisitnya berkurang karena permintaannya yang lemah," jelas Chairul.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved