KEN Usul Tarif Barang Mewah Impor Dinaikkan
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) menyarankan agar tarif bea masuk (pajak) produk barang mewah impor dinaikkan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengurangi serbuan barang impor yang membanjiri pasar dalam negeri, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung (CT) menyarankan agar tarif bea masuk (pajak) produk barang mewah impor dinaikkan.
"Untuk mengurangi impor salah satunya adalah barang-barang mewah tarifnya ditinggikan," ujarnya, Selasa (3/12/2013).
Chairul menuturkan, tingginya tarif impor membuat biaya mengimpor barang jadi lebih mahal. Kebijakan penerapan tarif yang tinggi terhadap barang mewah impor diprediksi bisa menekan arus barang impor.
KEN hanya memberikan rekomendasi tersebut, soal pengambilan keputusan dan pelaksanaannya ada di tangan pemerintah.
Selain itu, ketua KEN ini juga menyarankan kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) impor yang lebih tinggi. Dengan PPh impor yang tinggi membuat biaya yang dikeluarkan para importir lebih tinggi sehingga akan terjadi pengurangan impor.
"Jadi jangan sampai impornya berkurang current defisitnya berkurang karena permintaannya yang lemah," jelas Chairul.