DPR Kritik Merosotnya Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terus merosot menunjukkan bahwa 4 Paket Regulasi yang dikeluarkan Pemerintah
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terus merosot menunjukkan bahwa 4 Paket Regulasi yang dikeluarkan Pemerintah ditambah dengan kebijakan menaikkan suku bunga BI rate tidak efektif.
Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (29/11/2013), pagi.
"Kenaikan BI rate justru memukul sektor riil, kredit Perumahan dan UMKM dan mendorong bertambahnya pengangguran karena beberapa perusahaan kemungkinan bangkrut," kata Harry.
Menurut politisi Golkar ini masih belum terlihat efek kebijakan pemerintah soal krisis itu.
"Kebijakan yang seharusnya diambil adalah penekanan impor dan BI serta pemerintah berkoordinasi agar supply dollar dipaksa harus ditanam di sistem perbankan Indonesia dari semua hasil ekspor Indonesia," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, nilai tukar rupiah merosot drastis dalam beberapa hari terakhir. Data perdagangan Valuta Asing (Valas) Bloomberg mencatat kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (28/11/2013) bertengger di level 12.018 atau ambruk 132 poin (1,11 persen) dibandingkan penutupan sehari sebelumnya. (aco)