Jumat, 3 Oktober 2025

Agus Kini Sukses Dari Bisnis Kaus untuk Mahasiswa

Awalnya, Agus hanya ingin membiayai kuliah sendiri dengan berbisnis kaus

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Tak lupa, pria 24 tahun ini menggarap penawaran melalui online. “Kami bikin lima website untuk jualan kaus via online,” seru Agus. Usaha ini pun berbuah manis. Pelanggan berdatangan dari seluruh Indonesia, bahkan hingga Singapura dan Malaysia.

Dengan keuntungan yang diperoleh, duo pebisnis ini terus menambah mesin dan pegawai. Pada 2011, mereka sudah membuka sebuah toko dan membeli rumah di Majalaya untuk tempat produksi kaus. Setahun berikutnya, mereka pun menambah lagi dua rumah untuk pabrik kaus.

Melihat usahanya semakin besar, Agus mulai menerapkan pengelolaan modern. Ia mengangkat seorang dosennya untuk mengelola 1.000 karyawan. “Saya ingin orang yang berpengalaman dan profesional supaya usaha ini  lebih berkembang,” kata dia.

Kini, Agus pun membagi usahanya dalam dua divisi, yakni divisi kaus sablon (partai) dan divisi kaus distro dan seragam. Dari divisi sablon yang  menempati pabrik di Majalaya, Amanah Garment bisa menghasilkan hingga satu juta lembar kaus saban bulan. Harga kaus sablon ini berkisar Rp 6.000 hingga Rp 50.000 per potong.

Sementara itu, divisi kaus distro dan seragam bisa menghasilkan 20.000 potong tiap bulan. Produksi kaus distro memang jauh lebih sedikit lantaran pesanan standar distro ini lebih rumit dengan quality control yang ketat. Di usia yang relatif muda, Agus pun membuktikan kerja keras akan berbuah omzet hingga miliaran rupiah. (J. Ani Kristanti/Melati Amaya Dori)

Sumber: Kontan
Tags
kaus
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved