Rupiah Melemah Harga Properti Disesuaikan Daya Beli Masyarakat

Tayang: Sabtu, 21 September 2013 15:17 WIB

Editor: Widiyabuana Slay

Rupiah Melemah Harga Properti Disesuaikan Daya Beli Masyarakat

TRIBUN/DANY PERMANA

Pengunjung memperhatikan maket apartemen dan perumahan dalam pameran proyek-proyek Agung Podomoro, di Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2013). Menurut REI melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar dianggap tidak akan terlalu besar mempengaruhi pasar properti di Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Baca Selanjutnya:

Indonesia Getol Perluas Pasar Ekspor, Kini Punya 24 Perjanjian Dagang dengan 30 Negara

Laporan Wartawan Tribun Timur, Arny

TRIBUNNEWS.COM - Vice President perusahaan property IMB, Andi Rahmat Manggabarani, mengatakan tidak akan menaikkan harga atau penyesuaian harga terkait peningkatan BI rate dan pelemahan nilai rupiah akhir-akhir ini.

Saat ditemui di kantornya Jl Mappanyukki Makassar, Sabtu (21/9/2012), anak sulung dari Idris Manggabarani ini menjelaskan dirinya masih meninjau hingga kestabilan ekonomi dan mempertimbangkan ketetapan daya beli masyarakat.

"Sementara mulai saat bergejolak nilai rupiah dan BI rate hingga sekarang bahkan ke depannya, kami tidak akan menaikkan harga hingga ada kejelasan mengenai tingkat daya beli masyarakat yang baru," katanya.

Ia menyebutkan saat ini harga perumahan tipe 36 masih berada di standar mulai Rp 300 juta, Rp 375 juta untuk tipe 36, dan mulai Rp 475 juta untuk tipe 70.