Pakaian Dalam Rider Tembus Pasar Amerika Serikat
Pakaian baik kaus, celana dalam pria yang dibuat di Indonesia sudah menembus pasar Amerika Serikat dan juga kawasan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakaian baik kaus, celana dalam pria yang dibuat di Indonesia sudah menembus pasar Amerika Serikat dan juga kawasan Asia lainnya seperti Singapura, Thailand dan Philipina dan sebagainya.
"Tiap tahun, dari empat juta lusin yang diproduksi, 500 ribu lusin kita ekspor," kata Hanan Supangkat, Chief Operating Officer PT Mulia Knitting Factory, produsen Rider kepada Tribunnews belum lama ini.
Meski pasar internasional cukup luas dan terus bisa dikembangkan, perusahaan yang memproduksi celana atau pakaian dalam merk Rider menegaskan, tetap fokus dalam negeri dan menjadi leader produk pakaian dalam.
"Kami akan lebih gencar promosi atau memasarkan di dalam negeri. Faktanya belum 55 persen produk kami terjual di kawasan Jakarta dan Jawa Barat. Kita akan mengembangkan di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera," katanya.
Bagaimana pasar dalam negeri? Ceruk pasar pakaian, celana dalam pria masih terbuka lebar. Diperkirakan dengan asumsi penduduk pria dewasa 50 juta orang saja, dengan membeli produk pakaian dalam tiga buah setahun maka dibutuhkan 150 juta pakaian dalam.
"Tidak berlebihan kalau produk-produk asing juga membanjiri tanah air, seperti dari Cina atau yang lainnya. Patut diwaspadai produk asing terkadang bahannya kurang berkualitas dan memicu penyakit," katanya. (Eko Sutriyanto)