Ramadan 2013
DPR Duga Ada Penimbun Daging Ayam
Ketua Komisi IV DPR RI , M. Romahurmuziy, curiga mahalnya harga daging ayam menjelang puasa
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komisi IV DPR RI , M. Romahurmuziy, curiga mahalnya harga daging ayam menjelang puasa karena ada permainan pasokan daging ayam di tingkat distributor.
"Kita dari Komisi IV DPR menduga ada spekulasi dan penimbunan," kata Romi, panggilan akrab M. Romahurmuziy, di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Kecurigaan Romi beralasan. Pasalnya saat ini Indonesia sudah swasembada ayam. "Jadi kenaikan harga daging ayam bukan karena pasokan (kurang) tapi masalahnya di distribusi," kata politisi PPP ini.
Menurut dia wajar ada sedikit kenaikan harga daging ayam menjelang puasa karena permintaan yang naik. Namun kalau kenaikan harga daging ayam terlalu besar maka itu tidak wajar. "Kami akan menanyakan ini ke pemerintah nanti," kata dia.
Mengenai harga daging sapi yang juga ikut naik, Romi mengatakan hal itu akan diatasi pekan depan setelah 3.000 ton daging sapi impor tiba di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya harga daging ayam di sejumlah wilayah Indonesia naik menjelang puasa. Di Jakarta dan sekitarnya harga daging ayam potong naik dari harga lama Rp 25 ribu per ekor menjadi Rp 40 ribu per ekor. Untuk daging sapi dari harga sebelumnya Rp 90 ribu per Kg menjadi Rp 120 ribu per Kg.