Sidak Terpanjang, Dirjen Perkeretaapian Dapat Rekor MURI
Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan,
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan ternyata menghasilkan sebuah rekor. Inspeksi sejauh 70 kilometer di pembangunan rel ganda wilayah pantai utara (Pantura) Jawa Tengah itu mendapatkan penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI).
Sidak untuk pengawasan, pemeriksaan pekerjaan fisik, pembangunan jembatan, tububaan, dan ballas, serta meninjau stasiun yang akan dilalui jalur ganda kereta api tersebut dilakukan dengan menggunakan motor trail yang dilakukan pada 12 Desember 2013 dan masuk dalam catatan rekor MURI yang ke-5.982.
Manajer MURI, Paulus Pangka memberikan langsung penghargaan Muri kepada Tundjung Inderawan di Semarang, Senin (20/5/2013). Menurut Paulus, kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan oleh pejabat setingkat dirjen.
Tundjung sendiri mengaku baru diberi tahu oleh pihak Kemenhub akan menerima penghargaan MURI tiga minggu lalu. Inspeksi mendadak ini bertujuan untuk memastikan laporan yang disampaikan secara tertulis dengan kondisi di lapangan.
"Ini tanggung jawab saya sebagai pemimpin tertinggi di perkeretaapian. Jadi saya tidak hanya mendengarkan laporan, tapi juga melihat langsung di lapangan," ujarnya dalam keterangan persnya.
Inspeksi mendadak dengan sepeda motor trail dilakukan mulai dari Stasiun Kaliwungi-Kalibodri, Weleri-Krengseng-Plabuan-Kuripan-Ujung Negoro-Batang, selama tujuh jam. Cara ini dilakukan, karena inspeksi dengan kereta api tidak bisa menjangkau titik-titik di luar stasiun.
"Di Jakarta saya sering inspeksi mendadak dan sosialisasi dengan sepeda atau jalan kaki. Semua saya lakukan untuk memantau kondisi perkeretaapian," tuturnya.
