Danamon Kuartal I: Dana Murah Naik, Deposito Turun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Danamon Tbk (Bank Danamon) mencatat pertumbuhan CASA (tabungan dan giro) dan penurunan dana mahal alias deposito. Penurunan dana mahal dilakukan untuk memperkecil beban biaya dana.

Dalam paparan kinerja kuartal I 2013, tampak pertumbuhan giro dan tabungan (CASA) sebesar Rp 41,8 triliun atau tumbuh sebesar 15 persen. Dengan komposisi Giro tumbuh sebesar 22 persen menjadi Rp 15,9 triliun dan tabungan tumbuh sebesar 12 persen menjadi Rp 25,9 triliun.

Kenaikan dana murah diikuti dengan penurunan deposito Bank Danamon sebanyak 11 persen atau menjadi Rp 47,2 triliun.

Diakui Presiden Direktur dan Chief Financial Officer Danamon Vera Eve Lim, pertumbuhan pada CASA dan penurunan pada deposito merupakan bagian dari strategi pendanaan untuk mengurangi beban biaya dana. "Penurunan deposito menurunkan biaya dana turun menjadi 4,4 persen dari 5,1 persen pada kuartal pertama di tahun 2012," kata Vera Eve Lim di Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Selain biaya dana, margin bunga bersih juga mengalami kenaikan dari 9,7 persen pada kuartal 1 2012 menjadi 10,3 persen pada kuartal I 2013. Biaya kredit juga turun dari Rp 788 miliar ke 770 milar pada kuartal 1 2013.

Selain kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK), ditambahkan Vera, pendapatan jasa Bank Danamon tumbuh sebesar 9 persen dari yang tadinya mencapai Rp 1,02 triliun pada kuartal I 2012 menjadi Rp 1,12 triliun pada kuartal I 2013.