Agus Martowardoyo Dukung Financial Inclusion

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Gubernur BI Agus D.W Martowardojo, mengungkapkan BI memang perlu mengerjakan financial inclusion untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Ia mengatakan akses yang luas terhadap sistem jasa keuangan di Indonesia bisa berdampak kepada stabilitas ekonomi dan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi bila dibandingkan dengan pertumbuhan di waktu-waktu sebelumnya.

"Saya rasa financial inclusion memang perlu dilakukan. Apalagi, Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat perkembangan dan pertumbuhan yang stabil dengan inflasi terus mengalami penurunan", kata Agus  di Gedung DPR, Jakarta, Senin, (25/3/2013).

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi dan kesempatan untuk terus bertumbuh diwaktu-waktu mendatang. Hanya saja, masih ada beberapa masalah yang membuat ekonomi Indonesia belum bisa bertumbuh secara signifikan.

Agus mengaku, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, maka financial inclusion perlu segera dilaksanakan dan dijalankan secara baik.

Sebab, industri perbankan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.  Namun, sayangnya tingkat pembiayaan Indonesia masih rendah bila dibandingkan dengan negara tetangga.

"Aspek perbankan masih mendominasi. Dari sisi pembiayaan juga masih rendah. Ada tantangan juga dari sisi geografis. Padahal, dengan financial inclusion itu memiliki tiga keuntungan, yakni mengentaskan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan, dan stabilitas keuangan yang baik," katanya.