Menteri Gita Ingatkan Pengusaha Jangan Asal Buka Waralaba
Yang paling utama dalam membuka waralaba adalah memiliki kualitas yang sama di setiap cabangnya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan kepada para pengusaha waralaba agar tidak asal membuka usahanya. Menurut Gita hal yang paling utama dalam membuka waralaba adalah memiliki kualitas yang sama di setiap cabangnya.
"Bahwa yang utama itu dia bisa melakukan pengontrolan kepemilikan dan management karena kita nggak terlalu bisa melakukan pengendalian kualitas," ujar Gita Wirjawan di acara diskusi waralaba Kementerian Perdagangan, Jum'at (22/3/2013).
Dalam pelaksanaannya, Gita ingin meminta para pengusaha waralaba khususnya waralaba makanan dan restoran bisa menjaga standar kualitas. Tujuannya agar produk dari waralaba tersebut bisa terjaga rasa dan harganya.
"Bagaimana pemotongan bahan makanan, bagaimana resepnya, supaya tidak terjadi penurunan kualitas," ungkap Gita Wirjawan.
Dijelaskan dalam Peraturan Menteri Perdagangan No.7 tahun 2013 (Permendag) jika pengusaha waralaba telah mempunyai 250 cabang, ia harus melakukan kerjasama membagi hasil dari pihak lain pada cabang ke 251.
Gita Wirjawan pun meminta agar kerjasama tersebut bisa meningkatkan kualitas produk waralaba makanan tersebut. Sehingga dalam pengembangan waralaba tersebut bisa menghasilkan produk baru atau waralaba baru.
"Siapa tahu yang masuk 30 persen itu (pihak lain yang bekerjasama) bisa dilihat bagaimana managementnya seperti bagaimana menyajikan produk-produknya. Siapa tahu dia bisa buka waralaba atau restoran sendiri," jelas Gita Wirjawan.