Harga Bawang Melesat 200 Persen

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Minimnya pasokan ke pedagang, harga bawang menyentuh level tertinggi beberapa hari ini. Di sejumlah pasar, rata-rata harga bawang merah dan bawang putih naik lebih dari 200 persen.

Bawang merah misalnya, kini dijual pada kisaran harga Rp 32.000 hingga Rp 35.000 per kg atau naik dari harga sebelumnya yang dipatok paling tinggi Rp 11.000 per kg. Sedangkan bawang putih kini telah menyentuh angka Rp 40.000 per kg, padahal pekan lalu masih berada pada posisi Rp12.000 per kg.

"Pasokan yang masuk pada kami berkurang hingga lebih dari 60 persen," kata, Iskandar, pedagang di Pusat Pasar Selasa (12/3/2013).

Menurutnya, minimnya  pasokan bawang tersebut dipicu oleh stok bawang di tingkat distributor yang juga berkurang. Bahkan, harga di tingkat distributor juga telah naik lebih dari 40 persen dibanding keadaan normal. Tak pelak, harga bawang di pasaran semakinmelejit.

David, distibutor di Jalan Veteran mengatakan, sejak lama distributor maupun pedagang mengandalkan pasokan bawang impor dari India dan Thailand. "Dalam dua pekan ini kami sangat sulit mendapat pasokan," katanya.

Selain pasokan bawang impor yang minim, naiknya harga bawang dipicu juga oleh berkurangnya hasil panen petani bawang di Pulau Jawa yang banyak memasok bawang lokal. Pihak distibutor maupun pedagang tak terlalu mengandalkan bawang lokal dari Sumut yang biasa diproduksi di Samosir karena hasilnya yang kurang maksimal.

Meskipun demikian, mereka juga memperkirakan melonjaknya harga bawang saat ini dipicu oleh pasokan bawang impor yang jauh berkurang. Menurut pengakuan pedagang, harga bawang di tingkat pedagang-pedagang besar yang biasa memasok bawang ke Sumut juga telah mengalami kenaikan yang signifikan. (Tribun Medan/cr2)

Baca juga:

• Harga Bawang Putih Bikin Resah Pedagang
• Harga Bawang Putih Tembus Rp 65 Ribu per Kilogram
• Di Surabaya Harga Bawang Putih Rp 50 Ribu Per Kilogram