Pos Indonesia Akomodasi Pengiriman Barang untuk 503 Brand Lokal
PT Pos Indonesia menjadi Official Freight Forwarder di ajang Indonesia Fashion Week 2013 yang berlangsung sejak 14 hingga 17 Februari ini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pos Indonesia menjadi Official Freight Forwarder di ajang Indonesia Fashion Week 2013 yang berlangsung sejak 14 hingga 17 Februari ini. Dalam hal ini, Pos Indonesia membuka layanan dalam area exhibition yang dimaksudkan mengakomodasi pengiriman barang-barang atau keperluan lainnya dari 208 designer dan 503 brand lokal yang berpartisipasi di ajang tersebut.
Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana, mengatakan dengan posisi sebagai Official Freight Forwarder, pihaknya ingin menunjukkan kepada dunia dan masyarakat luas bahwa Pos Indonesia bisa menangani sesuatu hal mulai dari yang sifatnya tradisional, sampai modern sekali pun. Mengingat di ajang Fashion Week 2013 melibatkan UKM pembuat bahan baku, hingga desainer terkenal.
"Artinya, di dunia fashion sekali pun, mulai dari produk yang sifatnya bahan baku yang ada di masyarakat hingga mejadi barang jadi (baju, dll), itu kita siap distribusikan ke seluruh dunia," kata Ketut, Jumat (15/2/2013).
Hal tersebut, menurut I Ketut Mardjana, sangat bisa dilakukan Pos Indonesia mengingat saat ini pihaknya telah menangani pengiriman barang hingga lebih dari 200 negara di dunia. Maka dari itu, dia menilai posisi Pos Indonesia bisa memainkan peran yang sangat strategis, yaitu membantu para perancang, produser, UKM di sektor ini, untuk mempromosikan sekaligus mengirimkan produk mereka sampai ke tempat tujuan.
Kendati akan meningkatkan aktivitas bisnis yang berdampak pada peningkatan revenue, I Ketut Mardjana mengatakan pihaknya tidak mematok target tertentu.
"Intinya berapa pun yang diminta dikirim, kita siap", tambah Ketut.
Namun dia berharap, ajang seperti Indonesian Fashion Week ini bisa menjadi inspirasi bagi pengembangan industri fashion, juga UKM yang terkait dengan bisnis ini bisa terus berkreasi.
"Target kita, ke depan bagaimana kita seoptimal mungkin berperan membantu para perancang dan produser, khususnya UKM untuk promosi dan distribusi produk mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Febriyanto, Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia, anak usaha PT Pos Indonesia yang bergerak di lini logistik, menegaskan pihaknya siap mendukung berbagai program kerja induk usaha. Termasuk rencana merger dan akuisisi perusahaan di bidang yang sama guna meningkatkan kapasitas bisnis yang ada.
"Tahun lalu kita (logistik) bukukan pendapatan Rp 69 miliar, sejak beroperasi Maret 2012. Karena ada rencana ekspansi bisnis, tahun ini kita diberi target pendapatan Rp 526 miliar. Kita optimis untuk mencapai target tersebut," kata Febri.