Perumahan Berbasis Lingkungan Sedang Tren

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsep perumahan di tengah kota yang menyerupai lingkungan alam sedang menjadi trend bagi bisnis properti di Indonesia. Pada umumnya konsep kembali ke alam ini merupakan gambaran akan kebutuhan hunian sebagai tempat yang nyaman dan entertaining.

Wika Realty misalnya, berusaha menjajal bisnis ini dengan konsep  pemukiman ala Bali, konsep ini dilakukan di daerah kawasan selatan Jakarta dengan nama Banjar Ubud. Konsep perumahan ini didasarkan pada lingkungan alam Bali yang asri dan alami. Di sekitarnya terdapat Gapura, Candi serta ornamen-ornamen khas Bali.

Konsep ini berusaha mendekatkan diri dengan alam di tengah hiruk pikuk ibukota. Suasana asri khas Bali menjadi jualan Wika dengan menyasar segmen menengah ke atas.

Budi, Marketing Supervisor Banjar Ubud, mengatakan investasi di sini sangat tinggi bahkan memiliki ROI sebesar 8 persen per tahun atau 16 persen per dua tahun. Perhitungan ini sudah memperhitungkan kenaikan lahan.

"Namun karena mahal kami perkirakan harganya segitu," katanya di Jakarta, Sabtu(2/2/2013).

Harganya cukup merogoh kocek dalam yang dimulai dari Rp 405 juta dari luas lahan 43/84 sampai dengan Rp 617 juta dengan luas lahan sebesar 38/213, uang muka sebesar 30 persen.

Tidak hanya Wika, Bakrie melalui Bakrieland juga menjajal ini konsep ini dengan Hillside Residance yang berkonsep hunian asri dengan lingkungan yang menarik wisatawan untuk berlibur di pinggiran jakarta.

Kecenderungannya untuk hiburan adalah banyaknya ekspatriat yang menggunakan rumah ini pada sabtu-minggu saja.

"Ya banyak yang cuma liburan dan kebanyakan Sabtu Minggu saja," katanya.

Konsep Hillside Residence merupakan sebuah tempat hunian ekslusif yang terletak di tengah aroma pengunungan sentul dengan ketinggian sebesar 225m-600m diatas permukaan laut.

Hillside Residence memiliki luas lahan sebesar 12.000 hektar (ha) dengan hunian asri yang beraroma alam. Jarak tempuh dari Hillside ke Jakarta hanya bisa ditempuh dengan jarak 45 menit dan bebas banjir.

Fasilitas alam Hillside Residence juga ditopang dengan wilayahnya yang berdekatan dengan Jungleland, wahana wisata di kawasan Sentul Nirwana dengan luas area tahap pertama sebesar 40 ha. Jungleland memiliki 8 zona permainan dengan 95 wahana permainan dari berbagai usia.

Jungleland adalah wahana unggulan dari bakrie yang berusaha menyaingi Dufan. Dengan luas lahan yang diatas Ancol maka diharapkan akan memberikan hiburan yang menarik bagi pengunjung. Sebuah hunian menarik dengan konsep entertainment coba dihadirkan Hillside Residence.

Mengenai nilai investasinya sendiri terlihat menjanjikan.  Visi, salah satu marketing Bakrieland mengatakan harga hunian ini sebesar 15-30 persen per tahun.

Seakan tidak mau kalah Sentul City juga akan menggarap hunian diatas bukit yang terletak di Sentul. Hunian ini diperkirakan akan berharga hingga Rp 7 miliar per unit, konsepnya adalah berbentuk Villa dan Mansion.

Lokasinya terletak di kawasan CBD. Di sentul dan berdekatan dengan RS pertamina. Di kiri-kanan anda bisa melihat pepohonan rindang bersatu dengan perumahan ekslusif ini.

Sayang, Anton, Sales Marketing Sentul City, tidak mau memberikan rincian harga cluster terbaru dari Sentul City ini. Alasannya adalah belum diluncurkannya hunian ini dan segmentasi yang ditujukan kepada segmen premium dengan jumlah unit sebanyak 40 unit saja.

"Belum kami buka, kalau langsung saja hubungi marketing kami soalnya memang sangat terbatas untuk pemesan saja, dan ROInya belum bisa diperkirakan," katanya.

Masing-masing dari hunian ini menawarkan pesonanya sendiri namun bergariskan sama keindahan alam dengan konsep lingkungan yang bersahabat. Dikiri-kanan ada pepohonan hijau yang selalu memanjakan mata. Baik dari Bali dan Bukit Sentul, semuanya menyatu dalam pemandangan alam yang khas. Jadi berlibur pun menjadi lebih dekat jika memiliki hunian diatas ini.