Bukit Asam Pasok Batu Bara ke PLN Selama 10 Tahun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bukit Asam menandatangani kontrak jangka panjang pasokan batu bara selama 10 tahun dengan PLN. Rencananya batu bara tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pembangkit listrik yang saat ini sedang mengurangi konsumsi BBM.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, Joko Pramono, mengatakan sampai saat ini belum bisa menjelaskan volume batu bara yang akan disumbang ke PLN. "Kontrak jangka panjang ya tetapi belum bisa saya sampaikan. Mungkin dalam waktu dekat ya," ujar Joko Pramono, Senin (28/1/2013).

Saat ini Bukit Asam masih dalam tahap pembahasan kontrak jangka dengan PLN. PT Bukit Asam berharap awal bulan depan akan segera bisa selesai kontrak Jangka panjang untuk 10 tahun tersebut.

"Dengan PLN juga kontrak jangka panjang nanti kita bisa infokan berapa kebutuhannya. Tetapi saat ini masih dalam tahap pembahasan," jelas Joko Pramono.

PT Bukit Asam juga akan menyumbang batu bara ke PT BAD, anak perusahaan PT PLN. Mengenai jumlah pembagian volume akan ditentukan oleh PLN sendiri.

"Dari kita batu baranya, tetapi mereka yang menentukan distribusi volume untuk PLTU. PTBA volume sekian dan kontrak jangka panjang. Sekarang masih dalam pembahasan," ungkap Joko Pramono.