Dana Tambahan Subsidi BBM Diambil dari APBN 2013
Untuk menambah BBM bersubsidi sebanyak 1,2 juta kiloliter, dibutuhkan dana sebesar Rp 6 triliun. Pemerintah akan menutupinya dari APBN 2013.
RIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak kuota BBM bersubsidi habis, Pemerintah terpaksa harus meminta kembali jatah kepada DPR. Untuk menambah BBM bersubsidi sebanyak 1,2 juta kiloliter, dibutuhkan dana sebesar Rp 6 triliun.
Ternyata dana sebesar Rp 6 triliun diambil dari APBN 2013. Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menjelaskan kalau postur APBN 2013 khusus untuk BBM bersubsidi dimajukan ke tahun 2012, dengan tujuan untuk menutupi kekurangan yang ada saat ini.
"Kemenkeu di dalam posturnya selalu pada akhir tahun menggeser, pada yang tidak habis, tarik ke mari, mana yang ini,"ujar Rudi Rubiandini di Gedung Bidakara, Kamis (29/11/2012).
Untuk saat ini Kementerian ESDM akan menunggu izin dari DPR, apakah boleh menambah kuota 1,2 juta kiloliter. Pasalnya pada tahun ini, Kementerian ESDM sudah meminta tambahan 4 juta kiloliter menjadikan total BBM bersubsidi 44 juta kiloliter sampai akhir tahun.
"Tapi yang penting adalah DPR bilang tidak atau boleh. Dana diambil dari APBN tetapi bukan di bayar 2012,"jelas Rudi. (*)
BACA JUGA:
- BEI Buat Terobosan untuk Efektifkan Waktu Per...
- WIKA Sasar Proyek di Afrika Bagian Selatan
- Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional ..