BEI Buat Terobosan untuk Efektifkan Waktu Perdagangan Saham
Perdagangan akan dilakukan sama dengan regional di kawasan yang lain sehingga tidak akan menjadi follower dengan bursa di regional Asia.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki beberapa cara untuk memaksimalkan perdagangan saham dilantai bursa. Salah satunya adalah dengan memajukan jam perdagangan dan membentuk waktu pasca pembukaan (pre-opening) dan waktu pasca penutupan (pre-closing).
Hal ini diyakini sebagai bentuk, menyelaraskan waktu perdagangan dengan waktu di regional yang membuat perdagangan menjadi lebih merata.
Direktur Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengatakan kebijakan ini dilakukan agar waktu menjadi selaras dengan bursa lain di kawasan regional sehingga akan sama.
"Perdagangan akan dilakukan sama dengan regional di kawasan yang lain sehingga tidak akan menjadi follower dengan bursa di regional Asia," katanya di Gedung BEI, Jakarta (29/11/2012).
Selain itu, ada beberapa peraturan baru yang dikeluarkan untuk meminimalkan marking the close dan meningkatkan kualitas pasar.
"Khususnya pada saat penutupan perdagangan, dengan aturan ini kami memberikan kesempatan untuk melengkapi proses transaksinya sehingga informasi mengenai transaksi penutupan akan lebih lengkap," katanya.
Selain itu, Syamsul mengatakan menyempurnakan ketentuan saham-saham yang dapat diperdagangkan pada saat pre -opening.
"Kami juga menambahkan kewajiban penyampaian laporan pesanan titipan kepada bursa bagi anggota bursa yang memberi pesanan jual atau beli," katanya.
Aturan ini ditambah dengan penyempurnaan perdagangan harga dengan penghapusan batasan volume maksimum (2 juta lembar)karena sudah tidak ada kendala teknis di JATS.
Seperti diketahui, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akhirnya menyetujui rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) memajukan 30 menit jam perdagangan.
Saat ini, perdagangan sesi pertama dibuka pada 09.30 WIB, adapun jam perdagangan baru menjadi pukul 09.00 WIB. Majunya jadwal perdagangan diimplementasikan pada pertengahan Desember 2012 dan grand launching pada awal Januari 2013.
Pada jam perdagangan baru, sesi 1 pre-opening (pasca pembukaan) berlangsung dari pukul 08.45 WIB hingga 08.55 WIB dan pasar secara resmi dibuka pukul 09.00 WIB. Pada sesi 2, pasar dibuka pada pukul 13.30–15.50 WIB dan tidak ada pembentukan harga closing.
Pre-closing (pasca penutupan) dilakukan pada pukul 15.55–16.00 WIB. Saat ini order dikumpulkan tanpa macthing trading. Mulai pukul 16.00–16.05 WIB data closing didistribusi ke anggota bursa dan publik.
Selanjutnya, pada pukul 16.05–16.15 WIB merupakan post-trading, khususnya pada closing price. Pre-closing dan post-closing diberlakukan untuk menghindari manipulasi pasar dan meningkatkan likuiditas.
Pelaksanaan pre-closing dan post-closing telah dilakukan di banyak negara. Salah satu bursa saham regional yang telah menggunakannya, yaitu bursa saham Hong Kong.(*)
BACA JUGA: