Senin, 6 Oktober 2025

Kredit Investasi di Jambi Meningkat Tajam

Kantor Perwakilan Bank Indonesi (BI) Provinsi Jambi menilai investasi di Jambi akan terus bertumbuh.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Kredit Investasi di Jambi Meningkat Tajam
KONTAN/CHEPPY A MUKHLIS

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Deddy Rachmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Kantor Perwakilan Bank Indonesi (BI) Provinsi Jambi menilai investasi di Jambi akan terus bertumbuh. Salah satu indikator yang jadi acuan BI adalah meningkatnya kredit investasi.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi M Seto Pranoto menyebutkan, sampai Oktober lalu, kredit investasi Jambi menujukkan peningkatan yang signifikan. Kata dia, peningkatannya mencapai 32,91 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan total kredit 21,54 persen.

Hanya saja, pangsa kredit invetasi masih kalah dibanding konsumi dan modal kerja. Dari Kajian Ekonomi Regional (KER) triwulan III-2012, pangsa pasar kredit investasi masih 18,11 persen. Sementara kredit konsumsi 43,36 persen dan modal kerja 38,52 persen.

Kendati pangsanya rendah, “Namun terus menunjukkan peningkatan, dimana pada akhir 2011 baru mencapai 16,55 persen,” kata Seto dalam berita tertulisnya, Senin (26/11/2012).

“Pengembangan investasi di Jambi di tahun 2012 menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Kondisi ini ditunjukkan oleh terus meningkatnya beberapa indikator seperti angka investasi yang dirilis BPS, penyaluran kredit investasi, serta realisasi Penanaman Modal Asing (PMA),” bebernya.

Masih terus berkembangnya perkebunan kelapa sawit menurutnya akan mendorong tumbuhnya sektor-sektor pendukung seperti alat berat, pembangunan infrastruktur, dan pembukaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang membutuhkan pembiayaan jangka panjang melalui perbankan.

Selain itu, sambungnya, akselerasi sektor bangunan seperti pengembangan rumah kantor, perumahan, dan perhotelan juga ikut mendorong tumbuhnya investasi di Jambi.

Menurutnya, terus tumbuhnya penyaluran kredit investasi tersebut juga sejalan dengan tingginya pertumbuhan investasi melalui angka Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) yang dirilis oleh BPS. Pertumbuhan kumulatif investasi di tahun 2012 mencapai 11,51 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi kumulatif 6,81 persen.

“Rasio investasi terhadap PDRB juga menunjukkan angka yang baik mencapai 19,71 persen terus meningkat dari tahun 2010 dan 2011 yang baru 17,35  persen dan 18,81 persen,” beber Seto.

Mengutip hasil kajian BI pada KER triwulan lalu, bahwa investasi di Jambi menunjukkan peningkatan yang mencapai 10,77 persen (year on year). Dengan kondisi ini, Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) oleh BI menghasilkan kesimpulan adanya optimisme kalangan pengusaha dalam memandang kondisi bisnis. Ini, ditunjukkan dengan meningkatnya indeks situasi bisnis dari 15,97 persen menjadi 20,14 persen.

Seperti yang disampaikan Seto bahwa tingginya pertumbuhan investasi turut didukung oleh terus meningkatnya kepercayaan investor asing terhadap prospek perekonomian Jambi.

“Provinsi Jambi memiliki modal untuk dapat terus tumbuh dengan baik, melalui sumber daya alam, lokasi di jalur perlintasan serta baiknya permintaan masyarakat. Pengembangan investasi diperlukan untuk mendukung perekonomian yang lebih merata dan berkualitas,” tandasnya.

Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper
 
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved