Jaringan MPLIK Telkom di Daerah Sudah Baik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu KKN beredar dalam pelaksanaan Proyek Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). Karena hal itu Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) datang ke lapangan untuk menginvestigasi hal tersebut.

"Sebelumnya LIRA telah menerima laporan dari masyarakat tentang dugaan adanya unsur KKN dalam pelaksanaan MPLIK di Telkom. Karena itulah kami secara khusus datang ke lokasi untuk melakukan investigasi,"ujar Presiden LIRA Jusuf Rizal, dihubungi wartawan, Rabu (7/11/2012).

Untuk masalah dugaan KKN ini, pihak Telkom telah memberikan klarifikasi pada saat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI, bahwa masalah tender dan adanya keterlambatan telah diselesaikan secara internal bersama dengan  Balai penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), Menko Info.

Jusuf Rizal menegaskan bahwa mitra penyedia layanan MPLIK Telkom di daerah memang sudah cukup profesional. Kalau ternyata mereka bekerja tidak  bagus, misalnya pekerjaannya terlambat, mereka akan dikenakan denda atas setiap keterlambatan.

Telkom tidak mengalami kerugian karena investasi untuk proyek ini disiapkan menggunakan dana Menko Info dari sumbangan penyedia jasa telekomunikasi. LIRA telah melakukan investigasi di 6 (enam) propinsi yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua dan Irian Jaya, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.

Selanjutnya LIRA berkunjung ke 6 (enam) propinsi lagi yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau. Mengenai aplikasi jaringan internet Jusuf Rizal mengatakan sudah baik untuk tiap daerah. (*)

BACA JUGA: