BTN akan Gelar Rights Issue untuk Tambah Modal
BTN menyelenggarakan RUPSLB) 2012 di Jakarta, Rabu 7 November 2012, untuk membahas penambahan modal melalui rights issue.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2012 di Jakarta, Rabu 7 November 2012.
RUPSLB ini membahas rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT 1) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham Perseroan (right issue).
RUPSLB hanya membahas satu agenda yakni penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui PUT 1 Perseroan.
Aksi ini korporasi ini sudah mendapat persetujuan Menkeu RI, dan Menteri BUMN September 2012 lalu. Dan ijin dari Komite Privatisasi, Pernyataan Efektif Bapepam-LK, dan DPR pun sudah diperoleh Perseroan.
Right Issue Bank BTN bertujuan untuk menambah modal perusahaan sehingga akan meningkatkan ekspansi kredit BTN. "Right issue ini untuk menambah modal perusahaan dan tentunya akan meningkatkan ekspansi kredit BTN," kata Dirut BTN Iqbal Latanro.
Pembeli siaga dalam PUT I Bank BTN adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Iqbal menuturkan, dengan adanya penambahan modal ini, maka rasio kecukupan modal BTN akan meningkat dari September 2012 sebesar 14 persen menjadi 19 persen. Sedangkan kredit diperkirakan mencapai 25 persen.
Untuk right issue ini akan disebar ke para investor 85 persen untuk investor dalam negeri dan 15 persen untuk investor luar negeri. Dipaparkan, perusahaan juga berencana mengeluarkan penerbityan sahama sebanyak 1,5 milar saham biasa atas nama (SBAN) seri B dengan portel nilai nominal Rp 500.
Sedangkan kepemilikan saham negara akan berubah menjadi 60 persen dari 71,85 persen dan publik menjadi 40 persen dari 28,15 persen. Harga saham BTN sebesar Rp 1570 per lembar saham.
Sementara harga right hak memesan efek terlebih dahulu (HMTD), sebesar RP 1. 235 per lembar sedangkan harga saham hak publik sebesar Rp 1.360. (Aco)