Kemendag Tambah Alokasi Dana Revitalisasi Pasar Tradisional
revitalisasi pasar tradisional terus dilanjutkan pada tahun depan, dengan mengembangkan sebagian pasar tradisional menjadi pasar percontohan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi mengatakan, revitalisasi pasar tradisional ini masih akan terus dilanjutkan pada tahun depan, dengan mengembangkan sebagian pasar tradisional menjadi pasar percontohan.
Bahkan, menurut Bayu, dana untuk merevitalisasi pasar tradisional yang tahun ini dialokasikan sebesar Rp180,5 miliar akan ditambah. Tujuannya agar semakin banyak pasar tradisional yang direvitalisasi.
Selama ini anggaran untuk ini berasal dari kombinasi APBN dan APBD. Kedepan Kemendag akan mencari jalan untuk ditingkatkan dari alokasi atau sumber lain. "Yang jelas dananya akan kita terus tingkatkan pada tahun depan. Kalau soal berapanya kan masih dibahas di DPR," ungkapnya, di Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/10/2012).
Lebih lanjut Bayu juga mendorong pemerintah daerah bergiat merevitalisasi pasar-pasar tradisional yang ada di daerahnya masing-masing. Dalam APBN-P 2012, alokasi dana revitalisasi pasar tidak mengalami perubahan dan tetap sebesar Rp180,5 miliar.
Dengan dana itu, Kemendag akan membangun 20 Pasar Percontohan baru di 20 kabupaten/kota dalam tahun ini. Pada 2011 lalu, Kemendag telah membangun/merevitalisasi pasar tradisional di 75 kabupaten/kota, termasuk 10 Pasar Percontohan. (*)
BACA JUGA:
