HIPPI DKI Minta Pemprov DKI Berdayakan UKM
HIPPI DKI meminta kepada Gubernur DKI yang baru untuk memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI meminta kepada Gubernur DKI yang baru untuk memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam rangka memasuki Asean Economy Community.
Ketua DPD HIPPI DKI Sarman Simanjorang mengatakan Asean Economy Community (AEC) akan resmi diberlakukan tanggal 1 Januari 2015. Karena itu pihaknya berharap Pemprov DKI fokus dalam membina, memberdayakan, dan mengembangkan UKM sehingga UKM di Jakarta tak hanya menjadi penonton.
"Kami berharap UKM di Jakarta mampu menjadi pemain utama di era AEC 2015. Termasuk kesiapan tenaga kerja di DKI Jakarta, sehingga mampu berkompetisi dengan tenaga kerja dari negara-negara Asean lainnya," ujar Sarman dalam keterangan persnya, Minggu (30/9/2012).
Pihaknya mengaku khawatir jika tenaga kerja seperti perawat, tukang las, bengkel, maupun hotel dikuasai dari negara tetangga. Sedangkan tenaga kerja lokal hannya sebagai penonton karena tidak mampu bersaing.
"Sedangkan peluang sangat terbuka untuk bekerja di negara tetangga jika tenaga kerja kita unggul dalam skill dan kemampuan," tuturnya.
Sarman menambahkan, pemberdayaan Balai Latihan Kerja (BLK) dan SMK di Jakarta agar semakin ditingkatkan sehingga mampu mencetak tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing. (*)
BACA JUGA: