Skyscanner: Biaya Wi-Fi Hotel Memboroskan
Biaya untuk menarik uang tunai ketika di luar negeri, perjalanan wisata dan ongkos untuk Wi-Fi hotel adalah pemborosan uang terbesar saat liburan.
JAKARTA, TRIBUNNEWS - Biaya untuk menarik uang tunai ketika di luar negeri, perjalanan wisata dan ongkos untuk Wi-Fi hotel adalah pemborosan uang terbesar selama liburan. Demikian menurut survey yang dilakukan oleh situs pencarian perjalanan terkemuka Skyscanner pada 600 wisatawan.
Pekan lalu, grup hotel internasional Accor mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan internet di dalam kamar dan WiFi gratis untuk para tamunya.
Survey yang dilakukan oleh Skyscanner menunjukkan hal ini akan menjadi perubahan yang akan disambut baik, karena 13% responden menyebutkan bahwa fasilitas internet hotel merupakan pemborosan terbesar nomor tiga.
Banyak hotel menerapkan tarif lebih dari Rp 310.000 untuk pemakaian internet yang menjadikan WiFi di hotel pun menjadi beban biaya yang sangat berat buat pelancong.
Selain biaya WiFi, satu dari lima pelancong mengatakan kalau biaya penarikan uang tunai ketika mereka berada di luar negeri merupakan pemborosan terbesar nomor satu, dan dengan begitu banyaknya bank mengambil komisi sampai lebih dari 3% dari jumlah penarikan, hal ini mengakibatkan banyak pelancong yang selalu merasa kekurangan.
Paket-paket wisata menduduki tempat kedua sebagai bentuk pemborosan dengan 17% responden mengatakan paket-paket perjalanan tersebut seringkali “dibesar-besarkan, berlebihan dan terlalu mahal.”
Delapan persen dari 600 responden mengatakan membayar untuk berjemur matahari selama liburan di pantai adalah benar-benar “perampokan di siang bolong”.
Di Asia Tenggara, beberapa tempat tujuan wisata pantai yang terkenal seperti Phuket, Bali, dan Langkawi mematok Rp 200.000 untuk berjemur dengan payung di pantainya yang indah pada puncak musim liburan.
Ira Noviani, Manager Pengembangan Pasar untuk Indonesia menyatakan pelancong yang berpengalaman pun masih bisa terkena biaya-biaya ekstra dan ongkos-ongkos yang tersembunyi.
"Banyak pelancong masih merasakan bahwa biaya-biaya tak terduga dapat melonjak ketika mereka berwisata ke luar negeri. Sementara masih banyak hotel yang meminta biaya WiFi, kami berharap mereka akan mengikuti jejak Accord dan menawarkan fasilitas WiFi secara gratis di kemudian hari,” tuturnya belum lama ini.
Biaya penarikan uang tunai di LN, paket-paket wisata dan perjalanan,
WiFi di hotel, Ongkos taksi, biaya kartu kredit, membayar untuk berjemur, barang-barang ‘Duty free’, biaya ‘late check-out’ di hotel, minuman botol, tip untuk bar dan restoran. (*)