Sabtu, 4 Oktober 2025

Lebaran, Hunian Hotel Surabaya Naik 50 Persen

Rendahanya okupansi hotel di masa bulan Ramadan tahun ini, hanya bisa terangkat sedikit di saat lebaran.

zoom-inlihat foto Lebaran, Hunian Hotel Surabaya Naik 50 Persen
ist
Penjara Leoben Justice Centre di Steiermark, Austria, mirip hotel bintang 5

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Maraknya penawaran paket-paket promo lebaran, belum mendongkrak tingkat hunian atau okupansi hotel secara maksimal selama musm lebaran tahun ini.

Beberapa hotel berbintang di Surabaya rata-rata mencatat angka okupansi yang tidak lebih dari data okupansi di musim lebaran tahun lalu.
Rendahanya okupansi hotel di masa bulan Ramadan tahun ini, hanya bisa terangkat sedikit di saat lebaran.

Melalui paket-paket promo lebaran yang rata-rata berlaku sampai akhir pekan ini beberapa hotel hanya mampu mencapai angka hunian sekitar 50 persen hingga 60 persen di masa lebaran.

GM hotel Equator Junaidi menyatakan tingkat okupansi hotel di masa lebaran tahun ini relatif sama dengan jumlah hunian di masa lebaran tahun lalu.

“Okupansi lebaran ini hanya sekitar 50 persen,” ujar Andi, Minggu (26/8/2012).

Okupansi di hotel Singgasana di masa lebaran juga berada di kisaran angka 50 persen. Jumlah okupansi ini justru turun jika dibandingkan dengan jumlah hunian  tahun lalu.

Di musim lebaran tahun lalu hotel yang berkonsep cottage ini bisa mencatat okupansi 60 persen.  

Executive Secretary and PR Singgasana Surabaya, W Virta Loka mengatakan “Kemungkinan banyak masyarakat yang menginginkan suasana baru ke luar kota, karena di daerah Porong sudah tidak semacet tahun lalu,” ujar Virta Loka.

Tingkat hunian yang sedikit lebih banyak dirasakan hotel Santika Jemursari yang selama lebaran ini okupansinya sebesar 60 persen. Angka okupansi ini memang jauh menurun jika dibandingkan dengan okupansi rata-rata hotel di Jl Jemursari itu yang rata-rata mencapai 90 persen. Tapi jika dibandingkan dengan okupansi di musim lebaran tahun lalu, okupansi tahun ini relatif sama.

GM Secretary Media Relationship hotel Santika Jemursari, Radinia mengatakan kondisi selam masa lebaran lebih sepi dibandingkan hari-hari normal. Di masa lebaran juga terjadi pergeseran tipikal tamu yang menginap.

“Kalau selama lebaran ini yang datang kebanyakan dari kalangan keluarga, biasanya tamu-tamu kami dari kelompok pebisnis,” ujar Radinia.

Kondisi lebih baik bisa ditemui di hotel Inna Simpang yang okupansi tahun ini sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan masa lebaran tahun lalu. Meski mencatat angka okupansi lebih baik, okupansi Inna Simpang di masa lebaran ini juga masih di kisaran angka 50 persen.

PR Inna simpang, Maharani menyebut kondisi hunian saat ini lebih baik dari tahun lalu, terlebih di masa lebaran mereka juga mendapat tamu rombongan yang tinggal cukup lama.
“Kebetulan ada grup yang chek in mulai 31 Juli lalu disambung lagi chek in 22 Agustus sampai chek out tanggal 7 September. Secara umum tingkat okupansi kami tahun ini lebih baik, tyermasuk paket bulan puasa dan Hari raya juga lebih bagus tahun ini,” ungkap Maharani.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved