Minggu, 5 Oktober 2025

Kemenpera Akan Bangun Rumah Korban Kebakaran Benhil

Rumah-rumah rusak akibat amukan si jago merah di Benhil akan dibangun kembali. Renovasi dilakukan melalui program Rumah Swadaya atau bedah rumah.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Kemenpera Akan Bangun Rumah Korban Kebakaran Benhil
TRIBUNNEW.COM/NICOLAS TIMOTHY
Kebakaran terjadi di pemukiman warga Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban kebakaran di Karet tengsing mendapat perhatian penuh dari Menteri Perumahan Rakyat H. Djan Faridz. Rumah-rumah rusak akibat amukan si jago merah itu akan dibangun kembali. Renovasi tersebut akan dilakukan melalui bantuan program Rumah Swadaya atau bedah rumah.

"Untuk rumah yang rusak berat, bantuannya sebesar Rp 11 juta per rumah. Sedang yang rusak ringan bantuannya sebesar Rp 6 juta per rumah," ujar Djan di sela-sela peninjauan para korban kebakaran bersama Menko Kesra Agung Laksono dan Mensos Salim Assegaf, di Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2012).

Hari itu juga Djan langsung memerintahkan Deputi Perumahan Swadaya Kemenpera Jamil Anshari untuk turun langsung mendampingi Lurah Karet Tengsing melakukan pendataan terhadap para korban dan kerugian yang diderita.

“Pak Lurah didampingi petugas dari Kemenpera hari ini melakukan pendataan kepada yang berhak menerima bantuan. Prosesnya verivikasi dulu,” ujar Djan

Rencananya, pemberian bantuan ini akan mulai disalurkan usai Lebaran secara bertahap.  50 persen turun sebelum warga membangun dan 50 persen sesudah warga usai membangun. “Dananya disalurkan melalui perbankan," terang Djan.

Djan berharap, uang yang disalurkan dapat dipakai untuk membeli bahan-bahan bangunan. “Bangunnya jangan pakai tukang. Program swadaya ini benar-benar dibangun secara swadaya oleh masyarakat yang jadi korban kebakaran. Artinya dibangun secara gotong royong oleh masyarakat itu sendiri,” tutur Djan.

Agar bisa berjalan dengan lancer, lanjut Djan, pihaknya meminta Pemda setempat untuk melakukan pendampingan. “Ada tim Pembina dari Pemkot Jakarta Pusat. Mudah-mudahan Pemda bisa secepatnya menyelesaikan proses verivikasi. Sehingga usai lebaran  rumah-rumah yang terbakar sudah kembali utuh dan bisa ditempati,” kata  Djan.

Dari data yang diperoleh dari Kelurahan Karet Tengsing, ada 2596 rumah yang rusak akibat kebakaran. Kebanyakan rumah yang hancur tersebut ada di wilayah RT 02, 03, 04 RW 17.  “Agar dana bantuan bisa bertambah, kami akan menggaet Pemda dan pihak swasta melalui CSR untuk ikut berpartisipasi meringankan korban kebakaran,” tandasnya.(*)

BACA JUGA:


Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved