Sarinah Siap Bangun Hotel di Bandung
Manajemen baru PT Sarinah Persero langsung tancap gas. Perusahaan tersebut mengatur strategi baru untuk menggenjot performa bisnisnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di bawah manajemen baru, PT Sarinah Persero langsung tancap gas. Perusahaan tersebut bahkan sudah mengatur strategi, demi menggenjot performa bisnisnya.
Sebagai catatan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kamis (26/7), resmi melantik Mira Amahorseya sebagai Direktur Utama PT Sarinah menggantikan Jimmy M. Rifai Gani.
Sebagai pucuk pimpinan yang baru, Mira punya pekerjaan rumah untuk segera mememoles tiga lini bisnis perusahaan yang ia pimpin, yaitu ritel, perdagangan dan properti. "Ketiga unit bisnis ini akan disinergikan dan dikembangankan," ungkapnya Jumat (27/7).
Khusus untuk bisnis properti yang belakangan kurang bersinar, Sarinah menyiapkan pembangunan hotel di Bandung. Ini sebagai alternatif proyek, menyusul tertundanya pembangunan Sarinah Square, yang semula ditargetkan akan mulai dibangun pada penghujung tahun ini.
Mira mengakui, pendirian Sarinah Square belum bisa dimulai, lantaran proses perencanaan masih panjang. "Masih harus konsolidasikan dengan tim manajemen yang baru. Jadi, belum bisa dipastikankapan proyek Sarinah Square mulai dibangun," ungkapnya, Jumat (27/7).
Sebelumnya, megaproyek itu direncanakan dibangun di lahan seluas 1,7 hektare, dengan investasi mencapai Rp 1 triliun. Sarinah Square itu diharapkan dapat membawa kembali Sarinah ke era kejayaannya.
Mira mengutarakan, lantaran proyek itu masih butuh proses kepastian, maka saat ini Sarinah akan lebih dulu menggarap hotel di Jalan Braga, Bandung. Hotel itu akan berupa hotel Boutique, dengan mengedepankan kesan heritage. "Proyek ini sudah pasti akan segera kami mulai pembangunannya," katanya. (*)
BACA JUGA: