Inflasi di Kalimantan, Sulampua, dan Sumbagsel Tertinggi
BI memprediksi inflasi bulan Juli minggu II 2012 mencapai 0,70 persen. Perkiraan ini melebihi inflasi tahun lalu yang mencapai 0,65 persen.

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi bulan Juli minggu II 2012 mencapai 0,70 persen. Perkiraan ini melebihi inflasi tahun lalu yang mencapai 0,65 persen.
"Inflasi bulan ini diproyeksikan 0,65-0,70 persen karena diproyeksi tren konsumsi akan naik untuk pangan meliputi daging ayam, daging sapi, dan telur ayam" ujar Difi A. Johansyah, Humas Bank Indonesia (BI) di Gedung BI, Jakarta (24/07/2012)
Bobot inflasi Kawasan masih didominasi oleh Pulau Jawa dengan 41,79 persen dan sisanya oleh Jakarta, Sumatera dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) ."Jakarta 22,49 persen, Sumatera 19,30 persen dan KTI capai 16,47 persen," tambahnya.
Menurut Difi, inflasi masih dikisaran 4,5 persen atau naik dari inflasi tahun lalu yang mencapai 3,97 persen, masih didalam batas normal. "Naik 0,6 persen ketimbang tahun lalu, namun masih dalam batas normal," terangnya.
Lonjakan inflasi tertinggi terjadi di Kalimantan, Sulampua, dan Sumbagsel. Di ketiga tempat ini inflasi Juli 2012 mencapai dari 0,8 persen hingga 0,75 persen atau melebihi inflasi keseleuruhan yang diprediksi bisa mencapai 0,7 persen.(*)
BACA JUGA: