Ramadan, Roda Dua pun Panen
Ramadan dan menjelang Lebaran menjadi momen penting para diler motor. Optimisme booming dialami PT Surya Timur Sakti

Laporan Wartawan Surya, Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS.COM - Ramadan dan menjelang Lebaran menjadi momen penting para diler motor. Optimisme booming dialami PT Surya Timur Sakti Jatim selaku main dealer Yamaha yang menuai peningkatan penjualan.
"Bulan ini, kami yakin tambah 8 persen dibanding Juni. Targetnya, 21.250 unit sementara Juni lalu, 19.590 unit,” tutur GM Marketing Surya Timur Sakti Jatim, Agung Mundi kepada Surya.
Yamaha yang tahun ini meluncurkan banyak motor baru melihat tradisi tahun-tahun sebelumnya menjelang Lebaran akan tetap berulang. Lebaran identik dengan peak season.
Menurut Agung Mundi, masyarakat membeli sepeda motor biasanya untuk mudik ke kampungnya. Selain itu, sebagai bukti keberhasilan mereka bekerja di kota. Selain itu, masa panen kendaraan roda dua dipicu adanya pencairan THR atau bonus, sehingga sebagian dialokasikan membeli motor baru.
"Peningkatan jumlah penjualan motor di masa Lebaran diperkirakan masih tetap didominasi kelompok motor matik," paparnya.
Untuk matik baru, Yamaha punya andalah Mio J, Fino, dan Soul GT. Ketiganya diharapkan memberi kontribusi 65 persen dari total penjualan Yamaha di Jatim. Sumbangan lain bisa datang dari varian sport (20 persen) dan kelompok low end model Vega ZR (12 persen).
Menjelang Ramadan dan Lebaran, manajemen menggeber promosi seperti 'Kampung Ramadhan Yamaha', yang membuka peluang setiap pembelian motor Yamaha berhak mendapat hadiah langsung helm full face bertanda tangan Jorge Lorenzo.
Potensi Luar Kota
Kepala Regional Office Suzuki Jatim, Teuku Agha lebih meyakini Lebaran tahun ini ada peningkatan tapi tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan tahun lalu.
“Prediksi kenaikan ada di daerah luar kota Surabaya, karena mulai datang para TKI yang hendak melaksanakan ibadah puasa dan Lebaran di kampung halaman,” jelasnya.
Penjualan motor Suzuki di Jatim per 20 Juli 2012, tercatat tumbuh 20 persen. Secara prediksi, market low segment seharusnya turun 30 persen hingga 40 persen secara nasional, tapi kemungkinan untuk market Jatim, pasar akan stagnan.
Untuk Juni 2012, penjualan Suzuki di Jatim mencapai 7.000 unit. Motor Satria memberi kontribusi sekitar 3.000 unit dan Nex 2.500 unit. Penjualan Suzuki Satria diprediksi meningkat hingga 40 persen.
"Khusus Nex, kami menawarkan hadiah langsung TV LCD 22 inci dan potongan tenor angsuran hingga tiga kali," tambah Teuku Agha.
Bagaimana dengan pembatasan uang muka? Aturan dari Bank Indonesia (BI) itu memang memengaruhi ‘panen Lebaran’ tapi hanya untuk model motor kelas low segmen yang biasa bermain dengan uang muka (DP) Rp 500.000.
Menurut Teuku Agha, pasar memang sempat shock karena dari uang muka Rp 500.00 tiba-tiba harus membayar Rp 3,5 juta. "Kita beruntung, masih survive karena punya Satria. Pembeli sudah biasa bermain di DP tinggi, antara Rp 5 juta hingga Rp 6 juta, tak terpengaruh aturan baru itu," jelasnya.