Telepon Rumah Mulai Gunakan Broadband
Guna mendukung program Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Guna mendukung program Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3-I), PT Telkom melakukan perubahan sistem telepon rumah, yang sampai kini berformat voice menjadi broad band.
"Langkah kami ini sebagai upaya kami guna merealisasikan rencana besar, yaitu lima juta line speedy. Nah, Jabar menjadi pilot project. Bandung yang pertama," kata General Manager Unit Customer Service PT Telkom Regional III Jabar, Binuri, pada peluncurkan Up Grade Voice menjadi Broadband di Sentral Telepon Otomat (STO) Gegerkalong Bandung, Senin (9/7/2012).
Program ini, jelasnya, karena pada 2015 pemerintah mencanangkan 10 juta broadband.Untuk itu pihaknya melakukan up grade karena beberapa hal antara lain, tingkat kebutuhan telekomunikasi yang semakin meningkat, adanya perkembangan teknologi, dan gaya hidup.
Dalam program ini, para pelanggan fixed phone, baik rumah tangga maupun korporasi, mendapat instalasi pelayanan internet cepat Speedy. Caranya, Telkom memasang modem secara gratis. "Modem itu tidak hanya dapat dimanfaatkan pelanggan melakukan sambungan internet, tetapi juga untuk kebutuhan lainnya, misalnya, memilih saluran televisi," ujar Binuri.
Tarifnya, sambung Binuri, sangat bervariasi karena bergantung pada pemakaian dan paket yang menjadi pilihan pelanggan. Misalnya jika memilih Paket Reguler Speedy, tarifnya bersaing. "Sistem pembayarannya, satu paket dengan tagihan telepon biasa pada akhir bulan," ujarnya.