Menpera Harap REI Bangun Lebih Banyak Rumah Murah
Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) mengharapkan para pengembang yang tergabung dalam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) mengharapkan para pengembang yang tergabung dalam asosiasi Real Estat Indonesia (REI) bisa lebih banyak membangun rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Pasalnya, kebutuhan rumah untuk masyarakat akan terus meningkat dan diperlukan peran sektor swasta dalam pembangunan rumah tersebut.
“Saya punya harapan besar kepada pengembang yang tergabung dalam REI agar lebih banyak membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujar Menpera Djan Faridz saat memberikan sambutan pada kegiatan Gala Dinner yang diselenggararakan oleh Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (REI) dalam siaran persnya, Selasa (9/7/2012).
Lebih lanjut, Menpera Djan Faridz menyatakan, pihak Kementerian Perumahan Rakyat siap membantu para pengembang REI di seluruh Indonesia yang ingin membangun perumahan untuk MBR. Ke depan, dirinya berharap akan semakin banyak pengembang yang perduli dengan rakyat kecil guna memenuhi kebutuhan rumah sebagai sarana tempat tinggal.
Pada kunjungan kerjanya ke Jawa Timur tersebut, Menpera Djan Faridz bersama dengan Deputi Bidang Perumahan Formal, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan, Kepala BLU PPP, dan Kepala Bapertarum juga melakukan peninjauan ke beberapa lokasi perumahan diantaranya Perumahan Bulan Terang Utama, perumahan PNS dan perumahan Mondoroko Raya di Kota Malang
Menpera melihat banyak pembangunan rumah yang dilaksanakan anggora REI Jawa Timur sudah pro terhadap rakyat kecil hal itu patut diacungi jempol karena mendahulukan membangun perumahan untuk masyarakat berpengasilan rendah.
“Pembangunan rumah di Jawa Timur khususnya Malang sudah sangat ideal karena sudah memenuhi aturan yang telah diberlakukan yaitu ukuran luas lantai minimal 36 meter persegi. Hal itu tentunya sudah memenuhi standar sehat untuk itu kami siap memberikan bantuan berupa prasarana, sarana dan utilitas (PSU) berupa jalan. Untuk itu kami akan memberikan bantuan sebesar 6,25 juta rupiah untuk setiap unit rumah,” katanya.