APKI Targetkan Ekspor Pulp dan Kertas Tumbuh 5 Persen
APKI) menargetkan ekspor bubur kertas atau pulp dan kertas 2012 tumbuh 4 hingga 5 persen
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menargetkan ekspor bubur kertas atau pulp dan kertas 2012 tumbuh 4 hingga 5 persen dibanding capaian ekspor 2011. Sedangkan kapasitas produksi bisa mengalami peningkatan sekitar 4 persen dari 7,3 juta ton untuk pulp dan 10 juta ton untuk kertas.
Ketua Umum APKI, Misbahul Huda, mengatakan hal ini, di sela-sela Rapat Kerja Nasional APKI 2012 dengan tema Momentum Untuk Perubahan Menuju Industri Pulp & Kertas Berkelanjutan, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Selasa (29/5/2012).
"Ekpsor kita 2011 bisa mencapai 6 miliar dolar AS untuk pulp dan kertas, semoga kita bisa naik 4-5 persen," harap Misbahul.
Lebih lanjut, Misbahul mengatakan dari jumlah tersebut, ekspor pulp mencapai 2,83 juta ton dengan nilai 1,6 miliar dolar AS dan untuk ekspor kertas jumlahnya 4,49 juta ton, atau senilai dengan 3,9 miliar dolar AS.
Di tengah belum membaiknya pasar Eropa dan Amerika Serikat, Misbahul tetap yakin target ekspor tersebut dapat tercapai. Pasalnya, terjadi pergeseran penggunaan bahan baku kertas dari Eropa ke negara-negara Asia.
"Ketika AS dan Eropa krisis, lalu terjadi pergeseran koran ke digital lalu pasar bergeser ke Asia. Meski demikian, kita tetap waspada, dengan mengalihkan ke pasar lainnya," tegasnya optimis.
Lebih lanjut untuk terus meningkatkan produksi dan capaian ekspor, ia mengatakan dibutuhkan tambahan pembangunan hutan tanaman industri (HTI) seluas 1,5 juta hektar. Tambahan lahan HTI tersebut akan menjamin tersedianya bahan baku kayu guna merealisasikan target produksi yang diminta Kementerian Kehutanan yakni 13,3 juta ton pulp dan 8,1 juta ton kertas pada 2014.