Wakil Menteri ESDM Meninggal Dunia
Ide Almarhum Widjajono soal Premix Ditarik Kementerian ESDM
Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo sempat membuat usulan adanya bahan bakar minyak (BBM)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo sempat membuat usulan adanya bahan bakar minyak (BBM) jenis premix, yakni BBM hasil campuran premium dengan pertamax.
Widjajono menjelaskan kalau premix adalah hasil campuran BBM premium beroktan 88 dengan pertamax yang memiliki besaran oktan 92.
Namun Menteri ESDM, Jero Wacik telah membatalkan usulan Widjajono. Menurut Jero Wacik, aturan regulasi pencampuran BBM subsidi dan non subsidi sulit dilakukan, mengingat jumlah APBN untuk dana subsidi yang harus dihitung kembali.
"Soal premix itu kami sudah bahas, ternyata aturannya sulit sekali karena ada subsidi separuh dan tidak separuh," ujar Jero Wacik, di kantor Kementerian ESDM, Senin (23/4/2012).
Selain sulitnya penghitungan dana subsidi untuk BBM jenis premix, Jero Wacik juga mengatakan kalau BBM premix mempunyai banyak risiko.
Dalam hal ini, Jero Wacik mencontohkan akan adanya pemakaian dana subsidi BBM yang tidak sesuai, yang nantinya akan dipermasalahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Nanti BPK akan ada temuan-temuan kasus lagi, jadi kami cabut ide premix," ungkap Jero Wacik.