Pembatasan Subsidi BBM
Pemerintah Mau Pakai LGV Atau CNG?
Untuk membantu program pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah menyiapkan opsi agar masyarakat menggunakan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk membantu program pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah menyiapkan opsi agar masyarakat menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG).
Dengan opsi pemakaian BBG, pemerintah menyediakan dua jenis BBG yakni Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquidfied Gas Vehicle (LGV).
Namun hingga kini, belum disepakati oleh pemerintah, jenis gas apa yang akan dipakai nanti.
"Pastikan jangan pakai dua gas. Mau pakai LGV apa CNG? Tapi apapun itu, pemerintah harus melihat beberapa aspek, yang penting murah dan aman buat pengguna," ujar pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), Uka Wukarya, di Jakarta, Jum'at (13/1/2012).
Selain masalah jenis BBG yang akan dipakai, Uka juga menilai masalah alat konversi yang mengubah BBM menjadi BBG masih belum ditemukan solusi.
Mengingat harga alat konversi (konverter kit) yang berkisar Rp 12-15 juta rupiah, Uka menyarankan kepada pemerintah agar segera memberikan sosialisasi dan pendataan untuk keringanan bagi yang membutuhkan konverter kit.
"Dirumuskan kembali masalah insentif bagi masyarakat yang nggak mampu buat beli konverter kit. Kasihan pemilik kendaraan roda empat yang nggak mampu beli konvertr kit," ungkap Uka.