Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembatasan Subsidi BBM

20 Mibil Dinas Kementerian ESDM Dipasangi Konverter Kit

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menegaskan kebijakan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi akan dimulai dari

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto 20 Mibil Dinas Kementerian ESDM Dipasangi Konverter Kit
Tribunnews.com/Fajar Pratama
Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo menjajal mobil dinasnya yang sudah dipasangi konverter kit

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menegaskan kebijakan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi akan dimulai dari lingkungannya sendiri.

Langkah awal yang akan dilakukan adalah dengan pemasangan 20 konverter kit di mobil dinas Kementerian yang dipimpinnya.

“Perdana harus dari Kementerian ESDM dulu. Kami sudah ujicoba 20 unit konverter kit untuk dipasang di mobil-mobil pejabat,” ujar mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ini, kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/1/2012).

Menurut Jero Wacik, hal ini bukan tanpa alasan. Paling tidak dengan pertama diujicobda dan dipakai oleh mobil-mobil dinas Kementerian ESDM, maka akan diketahui apa yang masih kurang atau bisa dievaluasi dan sempurnakan lagi di depannya.

Namun, ia mengaku bahwa hingga kini mobil yang dipakainya masih belum dipasangi converter kit.

“Supaya kita tau kekurangan-kekurangannya apa. Tapi saya belum pasang, mungkin nanti,” sergahnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Widjoyono Partowidagdo sudah memakai konverter kit yang bertujuan mengganti BBM jadi Bahan Bakar Gas (BBG). Menurut Wakil Menteri ESDM, harga konverter kit dijual murah.

Widjoyono menjelaskan kalau mobil yang telah dipasangkan konverter kit, memakai bantuan orang Dirgantara. Wakil Menteri pun ingin memamerkan mobilnya yang telah dipasang konverter kit.

Sebagaimana diketahui, pemerintah akan membatasi BBM bersubsidi mulai 1 April 2012 yang pada tahap awal diterapkan di wilayah DKI Jakarta, dan selanjutnya secara bertahap di Jawa-Bali pada akhir 2012.

Untuk merealisasikan pembatasan BBM bersubsidi tersebut harus diproduksi sekitar 1 juta unit tabung konverter kit.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved