Makassar-Indonesia Timur Peluang Baru Singapura Raup Untung
TRIBUNNEWS.COM - Dibukanya rute penerbangan Makassar-Changi menjadi peluang kedua negara meraup untung dari sejumlah aspek bisnis
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dahlan Dahi
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Perdagangan Indonesia dan Singapura, kata Yum Kum Weng satu di antara vice president bandara internasional Changi, Singapura, sudah berjalan lancar dan terus tumbuh.
Pada 2010, Indonesia merupakan mitra dagang Singapura kelima terbesar. Nilai perdagangan mencapai 55 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau tumbuh sekitar 16 persen.
Cuma saja, perdagangan itu hanya melibatkan mitra tradisional Singapura mencakup Jakarta, Batam, dan Bintan. Potensi Makassar dan Indonesia timur belum tergarap secara maksimal.
Yum berharap, pembukaan rute penerbangan langsung Makassar-Singapura yang dilakukan Garuda akan membuka potensi kerja sama baru, khususnya dengan Makassar dan kota-kota lain di Indonesia timur dengan Makassar sebagai hubnya.
Jumlah penduduk di kawasan ini, menurup Yum, sekitar 25 juta orang. Itu sama saja dengan hampir lima kali lipat jumlah penduduk Singapura. Potensi kerja sama menyangkut pariwisata, perdagangan, industri, dan pelayanan kesehatan serta pendidikan.
“Ini merupakan peluang baru,” kata Yum, sambil menyebut potensi wisata Tana Toraja.
Acara dihadiri anggota DPR RI asal Sulsel, Markus Nari, CEO Silk Air, dan sejumlah pengusaha Sulsel seperti Raymond (Hotel Clarion) dan Haris Hody.
Bagi Singapura, Indonesia merupakan pasar penumpang terbesar, kata Yum. Pada 2010, lima juta orang Indonesia menggunakan jasa Bandara Changi (transit ataupun berkunjung ke Singapura). Ini merupakan yang terbesar dibanding pengguna dari negara lain. Sebanyak 2,3 juta orang di antaranya tercatat sebagai turis.
Jumlah itu terus tumbuh. Pada empat bulan pertama 2011, jumlah penumpang Indonesia yang menggunakan Bandara Changi mencapai 1,9 juta orang, tetap yang terbesar. Angka itu tumbuh 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pembukaan penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Makassar ke Singapura, kata Yum, akan menambah jumlah penumpang Indonesia yang menggunakan jasa Changi.
Executive Vice President Sales and Marketing Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, maskapai penerbangan terbesar di Indonesia itu telah menjadikan Makassar sebagai hub ketiga setelah Jakarta dan Bali.
“Kami lihat potensi Makassar sangat besar,” katanya. Tanpa menyebutkan detail, Arif mengatakan, jumlah penumpang dari Makassar yang berkunjung ke Singapura naik 20 persen.
Itulah salah satu alasan Garuda membuka rute baru penerbangan langsung Makassar-Singapura.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, yang berpidato tanpa teks dalam bahasa Indonesia, mengatakan, penerbangan langsung tersebut merupakan terobosan yang dirintis sejak dua tahun lalu, yang melibatkan Changi dan Garuda.