Senin, 6 Oktober 2025
ABC World

Kabel Semrawut Berujung Maut, Tanggung Jawab Siapa?

Kalau mau dirunut, mungkin jumlah korban kabel semrawut di Indonesia tidak sedikit. Yang terbaru, jeratan kabel itu telah berujung…

ABC Radio Australia
Kabel semrawut bukan hal yang baru di beberapa ruas jalan di Jakarta. (Foto: Antara Foto/ Muhammad Iqbal) 

Dalam keterangan persnya pekan lalu, kuasa hukum Bali Tower, Maqdir Ismail, menjelaskan kronologi peristiwa yang dialami Sultan versi hasil investigasi perusahaan, termasuk cuplikan video animasi yang menurutnya bisa menggambarkan kejadian saat berlangsung.

Ia menduga kabel telah terlebih dulu menyangkut di muatan truk yang dikemas terlalu tinggi hingga melebihi tinggi kabel.

Setelah tertarik oleh muatan truk, kabel meregang hingga menjuntai terlalu rendah dan kembali menyangkut pada badan kendaraan roda empat yang ada di belakang truk, sebelum terlontar dan melukai Sultan.

Maqdir membantah Bali Tower lalai dan menganggap apa yang dialami Sultan adalah murni kecelakaan.

"Ini bukan terjadi karena kelalaian kami, perusahaan secara rutin melakukan perawatan berkala untuk memastikan ketinggian kabel berada dalam kondisi normal dan tidak mengganggu lalu lintas," kata Maqdir Ismail.

Maqdir menyebutkan perusahaan melakukan perawatan berkala terhadap tiang di lokasi kejadian, dan peninjauan ketinggian kabel.

Ia memastikan posisi kabel dalam kondisi normal pada tanggal 7 dan 26 Desember 2022.

'Jangan lempar batu sembunyi tangan'

Kepada ABC Indonesia, kuasa hukum Sultan, Tegar Putuhena, mengatakan saat ini kondisi kliennya mulai mengalami kemajuan.

"Sultan saat ini dirawat di RS Polri, ... ditangani oleh sekitar 40 tenaga medis yang dikerahkan untuk merawat Sultan dan dari hari ke hari walaupun sedikit, sudah ada kemajuan."

Tegar menceritakan setelah kedatangan Menko Polhukam Mahfud MD, pihak keluarga telah menyampaikan apa yang mereka inginkan.

"Yang utama adalah kesembuhan Sultan, dan yang kedua tentu saja kami minta ada sedikit bentuk pertanggungjawaban dari Bali Tower selaku pemilik kabel dan pihak Kemenko Polhukam juga akan mengupayakan pertemuan antara keluarga dengan pihak Bali Tower ... teknisnya seperti apa, kita juga masih belum tahu." 

Tegar menambahkan, meski saat ini Sultan sudah dirawat dan sudah mendapat perhatian, pihaknya masih akan memperjuangkan keadilan untuk Sultan.

"Bicara soal keadilan kan bukan hanya soal itu (perawatan dan perhatian), tapi juga siapa yang bertanggung jawab yang harus hadir dan mempertanggungjawabkannya."

Tegar menambahkan, sebagai stakeholder, pemerintah Pemda DKI punya perah yang cukup besar dalam peristiwa ini, meski menurutnya Bina Marga pernah mengatakan bahwa tempat kejadian Sultan bukan wilayah kerjanya.

"Apa pun itu pemerintah harusnya bekerja secara kompak dan secara team work mencari solusi untuk masalah ini, jangan lempar batu sembunyi batu seperti yang sudah-sudah."

Tanggung jawab siapa? 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved