Benarkah Minum Es Bikin Batuk dan Mandi Malam Menyebabkan Rematik?
Minum es dibilang bikin batuk dan kebanyakan makan telur bisa menimbulkan bisul. Ada banyak mitos seputar kesehatan di Indonesia,…
"Tapi keputihan juga bisa terjadi karena infeksi, yang penyebabnya bisa jamur, bakteri, atau virus."
Selain itu, keputihan juga berhubungan dengan kebersihan individu dan bisa disebabkan oleh penyakit menular seksual.
Keputihan juga tidak ada kaitannya dengan makan timun terlalu banyak, seperti yang sering diasumsikan.
Meski pernyataan tentang nanas dan keputihan tidak ada hubungannya, konsumsi nanas terlalu banyak juga memiliki efek samping.
"Karena nanas asam, buat orang yang enggak kuat mungkin lambungnya jadi enggak nyaman," kata dr Berlian.
Pernyataan 4: Mandi malam bisa menyebabkan rematik
Ini adalah pernyataan yang mungkin sering muncul dari orangtua kita, bahkan dengan nada agak keras, iya kan?
Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya mitos, tapi mungkin kurang tepat, menurut dr Berlian.
"Sebenarnya, yang bikin kita sakit ... bukan mandinya, melainkan kedinginannya," katanya.
Ia mengatakan seringkali apa yang dianggap rematik sesungguhnya hanyalah ngilu atau nyeri sendi.
"Nyeri sendi bisa terjadi kalau kita kedinginan," katanya.
"Ini bisa meningkatkan tekanan barometrik sendi, jadi sendinya bisa mengkeret.
"Kalau dingin, ruang sendi kan sebenarnya enggak seberapa, tapi ada tekanan barometrik ini yang bikin sakit."
Dokter Berlian mengatakan rematik berhubungan dengan usia, karena faktor wear and tear atau karena kita menggunakan sendi dan otot hampir tiap hari, bukan?
"Yang kedua adalah penyakit sendi, yang sering autoimun yang menyerang jaringan ikat lunak pada sendi."
Olahraga 'high-impact' atau dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi merupakan solusinya, misalnya 'jumping jack' atau 'skipping'.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.