Menggunakan Bahasa Rusia Menyebabkan 'Rasa Sakit' Bagi Sejumlah Warga Ukraina
Meski dibesarkan dengan menggunakan bahasa Rusia, sejumlah orang tidak mau lagi menggunakannya. Bukan hanya dianggap sebagai "bahasa…
"Namun karena ada begitu banyak trauma, khususnya dengan invasi besar-besaran Rusia, bahasa Ukraina sekarang memainkan peran lebih penting."
"Bahasa ini menjadi sebuah simbol persatuan [dan] solidaritas."
Seorang warga Ukraina yang juga tidak menggunakan bahasa Rusia lagi adalah Sasha Dovzhyk.
"Rusia adalah bahasa ibu saya," ujarnya.
Dan bagi Sasha kebebasan artinya tidak lagi menggunakannya.
Menurut Dr Maxwell ini menjadi bentuk perlawanan terhadap bahasa penjajah.
Olena mengatakan meski ia dibesarkan dengan bahasa Rusia, tapi hidupnya banyak dipengaruhi budaya Ukraina.
"Kami masih bangga menjadi warga Ukraina, kami hanya kurang dalam menggunakan bahasa Ukraina," katanya.
Meski Ukraina, tanah kelahirannya, tidak lagi aman untuk ditempati, tapi bahasa Ukraina akan terus ada dalam hidupnya.
"Mereka tidak bisa menghancurkannya, karena ini adalah bagian dari budaya kami yang sudah kami pelajari turun temurun," kata Olena.
"Kami ingin melindungi dan menyelamatkan budaya kami. Itulah sebabnya kami menggunakan bahasa Ukraina."
"Memang hanya sebuah bahasa namun ini juga soal diri kita sendiri, yang berasal dari dalam hati."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.