Sabtu, 4 Oktober 2025
ABC World

Anies Baswedan Menjawab Soal Politik Identitas Hingga Dominasi China Saat Kunjungi Australia

Selama kunjungannya ke Australia, salah satu calon presiden RI, Anies Baswedan, menjawab berbagai pertanyaan, mulai soal tuduhan menggunakan…

"Kami bisa mendapatkan tanggapan yang cepat dari masyarakat tentang apa yang dilakukan. Jadi kami tidak melihat ini sebagai masalah, tapi kami sebagai kesempatan untuk [membuat] keadaan menjadi lebih baik," katanya.

"Bisa saja [tanggapan tersebut] keluar dalam bentuk kritik. Tapi bagi kami, dalam demokrasi, kritik itu biasa, dan harus dihormati. Dan nyatanya kami diuntungkan dari itu."

Anies juga ditanya tentang bagaimana pemerintah Indonesia menangani COVID-19, yang menuai kritik setelah lonjakan kasus dan kematian akibat varian delta pada pertengahan 2021.

"COVID adalah sesuatu yang tidak kami prediksi. Dan harus saya katakan, ini jadi salah satu pengalaman pembelajaran kepemimpinan yang terdalam," katanya.

Dia mengatakan transparansi dan kepercayaan pada pemerintah sangat penting, yang tidak terlalu diprioritaskan oleh Kementerian Kesehatan saat itu.

Anies menceritakan pengalaman pemerintah Jakarta melihat pemakaman yang melonjak setiap bulan, serta  tagihan medis untuk kasus pneumonia yang meningkat dua kali lipat.

Dia mengatakan pemerintahnya memutuskan untuk membuat kebijakan sendiri untuk melindungi warga Jakarta pada awal tahun 2020.

Anies juga mengaku baru setahun kemudian kebijakan yang dia ambil dan kebijakan pemerintah pusat selaras.

"Kami mungkin tidak populer, tapi saya memberi tahu tim kami, 'Jangan khawatir tentang apa yang orang tulis tentang kita hari ini, apa yang dikatakan media sosial tentang kita. Mari khawatir tentang apa yang akan ditulis sejarawan tentang kita di masa depan, karena itulah yang penting'."

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved