Jumat, 3 Oktober 2025
ABC World

Keluarkan Biaya Puluhan Juta Lebih, Warga Indonesia Berlibur Sekaligus Vaksinasi Gratis di Amerika Serikat

Beberapa WNI pergi ke Amerika Serikat untuk mendapatkan vaksin gratis. Ini juga terjadi di negara lain seperti Thailand dan Taiwan.

"Karena di Indonesia tidak bisa memilih. Kalau di Amerika kan kita bisa milih, ada Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna," katanya kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.

Hartati yang juga sempat mengelilingi beberapa negara bagian di Amerika Serikat mengatakan mereka tidak perlu melakukan booking untuk bisa divaksinasi di sana.

"Tinggal datang saja di sana. Ke supermarket, Walmart, Walgreens, GVS, tidak ada antrean," katanya.

Untuk tinggal di Amerika selama tiga bulan bersama suami dan anaknya, ia mengeluarkan biaya sekitar $20,000 atau sekitar hampir Rp300 juta.

Setelah divaksinasi, kini Suli dan keluarganya berencana untuk kembali ke Indonesia dua minggu lagi.

Ia khawatir melihat situasi Indonesia yang kondisinya lebih parah dari India, dan telah menjadi episentrum virus corona di Asia.

"Pada akhirnya, Indonesia adalah negeri saya. Saya harus pulang dan menghadapi kenyataan," katanya.

"Vaksin hanyalah bentuk perlindungan lain. Yang paling penting adalah untuk terus menaati protokol kesehatan."

Hartati, sementara itu, sedang menjalani karantina di Jakarta.

Meski khawatir, ia tidak punya pilihan lain selain untuk kembali ke Indonesia.

"Tadinya banyak yang sarankan enggak balik, tapi kami kan punya anak yang saya tinggal," katanya.

"Tidak apa-apa sih, saya akan social distancing, tidak kemana-mana untuk sementara."

Amerika siap menyuntik pemegang visa turis

Sekitar 5,8 persen, atau hampir 15 juta warga Indonesia telah divaksinasi.

Pemerintah gagal mencapai target menyuntik 181,5 juta warga hingga Maret tahun depan.

Sejak Mei, agen perjalanan ATS Vacations telah menjual "tur vaksinasi" ke Amerika.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved