Sabtu, 4 Oktober 2025
ABC World

Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2019: "Kenapa Harus Diributkan?"

Mahkamah Konstitusi (MK) menurut rencana akan membacakan putusan atas kasus sengketa hasil pemilu Presiden 2019, Kamis siang (27/6/2019).…

Mahkamah Konstitusi (MK) menurut rencana akan membacakan putusan atas kasus sengketa hasil pemilu Presiden 2019, Kamis siang (27/6/2019).

Sengketa Pemilu 2019

Putusan sengketa Pilpres 2019 yang akan ditetapkan oleh sembilan hakim Mahkamah Konsitusi (MK) ini bersifat final dan mengikat yang tidak bisa dipersoalkan melalui mekanisme apapun juga.

Karena itu, elit politik dan pendukung dari kubu Joko Widodo dan Prabowo Subianto telah diminta menghormati sepenuhnya putusan apapun yang akan dibacakan oleh MK nanti.

Lalu bagaimana harapan masyarakat Indonesia mengenai hasil akhir dari sengketa pilpres 2019 yang akan dibacakan oleh MK ? Sejumlah warga menyuarakan aspirasi mereka produser ABC di Jakarta, Iffah Nur Arifah.

"Saya yakin permohonannya ditolak MK"

Sherly Rukmana, SH, 28, karyawati

Menurut Anda MK akan menolak atau menerima permohonan kubu pasangan nomor urut 2?

Kayaknya gugatannya akan ditolak. Sudah jelaskan hasil pilpres kemarin, selisih suaranya besar sekali. Jadi seperti mengada-ada dan mencari-cari kesalahan, untuk apa sih, kenapa harus diributkan lagi. Tuduhan kecurangan walau mereka sempat beberkan di persidangan tapi percuma menurut saya karena tidak kuat. Saya kebetulan sekolah hukum, jadi saya paham.

Siapa yang Anda harapkan menang?

Saya kemarin Golput, tidak memilih. Karena saya domisili di Banjarmasin Kalsel dan tidak sempat mengurus pindah mencoblos dan tidak bisa pulang juga. Jadi menurut saya siapa aja yang memimpin Indonesia sama aja.

Apa harapan pada pasangan yang menang?

Saya harap sehabis putusan MK ini gak ada yang rusuh. Kehidupan sehari-hari dan pemerintahan berjalan seperti biasa. Ngapain sih rusuh-rusuh lagi, kalau rusuh berarti mereka gak terima kalah dong. Untuk apa? sebab biar beda pilihan kan kita tetap orang Indonesia, satu tanah air, harus tunjukin dong kekompakan kita. Pemimpin kan cuma beda orang aja, semoga tujuannya sama, Indonesia jadi lebih baik.

"Saksi kubu 02 banyak ditekan oleh hakim MK."

Ryan Siregar, 44, pengemudi angkot.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved