Kamis, 2 Oktober 2025
ABC World

Warga Tionghoa Sering Terlepas dari Keluarganya Ketika Memeluk Islam

Islam dan Tionghoa seringkali dipandang sebagai dua identitas yang tidak sesuai dalam konteks masyarakat Indonesia. Banyak Muslim…

"Seperti yang Wai Weng katakan, Tionghoa itu tidak punya lokal. Seperti yang kita tahu, Indonesia itu punya pandangan tentang konsep etnisitas itu punya hubungan dengan daerah."

"Jadi ada etnis Jawa ya di Jawa, Papua ya di sana, tapi orang China, di mana di Indonesia?" sebut Thung.

Sementara itu, antropolog lulusan Univeristas Nasional Australia (ANU), Muhammad Adrin Sila mengatakan, di era Orde Baru ada desakan terbuka agar warga etnis Tionghoa berasimilasi dengan penduduk asli yang salah satunya diwujudkan dengan beralihnya mereka ke agama samawi.

"Apakah harus menjadi Muslim? Itu tidak menjadi solusi satu-satunya agar supaya etnis Tionghoa itu bisa diterima sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia."

"Karena ternyata di kalangan Muslim sendiri ada keberagaman di dalam keberislaman mereka. Berislam itu hanya satu cara untuk diterima sebagai bagian dari masyarakat Indonesia," jelas peneliti di Kementerian Agama ini.

Tak memutus hubungan keluarga

Thung menjelaskan identitas Tionghoa agak sulit dilepaskan karena hal itu erat kaitannya dengan pertalian keluarga. Dalam beberapa aspek, budaya China yang dipraktekkan etnis Tionghoa dan kental dengan ajaran Konghucu, bertentangan dengan agama samawi.

Namun pertentangan itu tak membuat seorang Tionghoa yang telah memeluk agama samawi terputus benar-benar dari keluarganya.

"Jarang di keluarga China itu bisa dikeluarkan 100 persen hanya karena beda agama," kata Thung.

Hubungan keluarga yang putus di etnis Tionghoa, sejak dahulu, terjadi ketika seorang anak sudah melakukan kejahatan yang memalukan orangtua.

"Tetapi kalau agama \'kan enggak, jadi seringkali dimaafkan kembali. Memang hubungan keluarga sulit diputuskan."

"Jadi kalau kita ngomong tentang variasi keagamaan, tergantung hubungannya di keluarga. Ketaatan dia sebenarnya kepada keluarganya."

Kalau keluarganya tidak dekat mungkin dia akan lepas, itu yang menyebabkan mungkin dia menjadi Muslim yang total," ungkap Thung.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved