Penumpang Pesawat Indonesia Tak Terpengaruh Jatuhnya Lion Air JT 610
Aktivitas di Bandara Sekarno Hatta Jakarta masih berjalan normal pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Tidak ada penurunan jumlah…
Sony menyadari adanya faktor ketidakdisiplinan jadwal dari maskapai yang ia pilih namun ia punya alasan tersendiri.
"Kebetulan jadwal (terbang)-nya juga cocok, jadi itu yang dipilih dan pemesanannya dilakukan dari minggu-minggu sebelumnya."
Senada dengan Sony, Fira (bukan nama sebenarnya) -seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Bintan, Kepulauan Riau, juga memilih untuk mengamankan tiket penerbangan jauh-jauh hari demi menemui keluarganya di Jakarta tiap akhir pekan.
"Jadi misalkan sekarang bulan Juni, nah saya sudah pegang tuh tiket untuk bulan Juli. Jadi saya sudah aman, nggak cari-cari lagi," tutur perempuan 42 tahun ini.
Ia bahkan membeli paket penerbangan selama satu tahun yang ditawarkan salah satu maskapai bertarif rendah untuk menghemat pengeluaran.
"Lumayan sekali ada paket itu, PNS seperti saya sangat terbantu walau kadang jadwalnya ada yang tidak cocok."
Ia mengaku melakoni terbang rutin tiap akhir pekan karena tak ingin kehilangan banyak waktu bersama keluarga meski ia menjalani karir di luar pulau.
"Keluarga tidak ikut saya karena anak-anak sudah besar, sekolah lebih baik di Jakarta."
Fira menuturkan, ia mengalokasikan sekitar 6 juta per bulan untuk perjalanan udaranya dari Kepulauan Riau ke Jakarta.