Rabu, 1 Oktober 2025
ABC World

Kasus Bunuh Diri Sukarela Profesor Australia Picu Perdebatan

David Goodall telah memenuhi keinginan terakhirnya melakukan bunuh diri secara sukarela di sebuah klinik di Swiss, Kamis siang (10/5/2018)…

"Saya rasa ini jadi batas yang berbahaya untuk diseberangi," ujarnya.

"Saya sangat khawatir dengan masyarakat di mana kita membuat aturan semena-mena tentang kehidupan siapa yang berharga dilanjutkan dan kehidupan siapa yang boleh diakhiri," paparnya.

"Masyarakat seharusnya berupaya menjaga mereka yang mengalami kesulitan dan memastikan bahwa hidup mereka layak untuk diteruskan," kata Dr Gannon.

Keluarga terus mendampingi

Anggota keluarga Dr Goodall, termasuk lima orang cucunya, melakukan perjalanan dari AS dan Prancis untuk menyampaikan perpisahan terakhir mereka.

Bagi keluarganya di Perth, keputusan Dr Goodall yang kuat menjadi sesuatu yang tidak mudah mereka terima.

"Saya merasa sangat emosional tetapi pada saat yang sama juga merasa damai," kata putrinya, Karen Goodall-Smith kepada ABC.

"Dia selalu merasa bahwa tidak ada gunanya berada di dunia ini atau bertahan hidup jika tidak bisa lagi membawa perubahan, jika tidak bisa lagi berkontribusi pada masyarakat," paparnya.

"Dan dengan melakukan hal ini secara terbuka, dia telah berkontribusi besar bagi perdebatan tentang euthanasia," tambahnya.

Karena menghabiskan hari-hari sejak keberangkatan untuk melakukan perenungan.

"David sangat rendah hati. Dia tidak pernah menonjolkan lebih baik daripada siapa pun dengan cara apa pun," katanya.

"Dia tidak begitu peduli seperti apa rupanya, di mana dia tinggal. Dia tidak peduli uang, tidak peduli hal-hal materi," kata sang putri tentang ayahnya.

"Dia hanya peduli tentang sains dan pengetahuan dan dia peduli keluarganya," tambahnya.

Karen mengaku selalu bangga dengan ayahnya dan akan selalu bangga menjadi putrinya.

"Dia seorang ilmuwan luar biasa, seorang pria luar biasa yang melakukan apa yang dia ucapkan," katanya. "Dia jujur, lugas dan peduli terhadap kemanusiaan, peduli terhadap dunia dan ingin membuat perubahan."

"Saya ingin orang lain mengingatnya seperti itu," tutur Karen.

Keluarga Prof Goodall berencana untuk mengadakan peringatan mengenang almarhum di Perth dalam beberapa bulan mendatang.

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved