Jumat, 3 Oktober 2025
ABC World

Seluk-beluk Pemberantasan Narkoba di Tasmania

Pukul 4 sore lewat di Burnie, kota di barat laut Tasmania. Sebuah sedan berwarna gelap berhenti di dekat sekumpulan beberapa orang…

Detektif Colin Riley, komandan Satuan Investigasi Narkoba setempat, aktif menyelidiki jaringan kriminal yang mengimpor narkoba ke wilayah itu.

"Kami mengamati maskapai penerbangan, kapal-kapal yang masuk Tasmania dan layan surat. Jadi bila kami menyebut koridor narkoba, hal itulah yang kami target. Tindakan dari polisi menyasar koridor itu," katanya.

"Sebagian besar sabu-sabu berasal dari daratan Australia, tetapi melalui surat-menyurat saat ini kami juga mendeteksi barang yang berasal dari luar negeri," jelasnya.

"Ada banyak produk farmasi yang berasal dari China," tambah Detektif Riley.

Dalam makalah berjudul Ice Dragon yang diterbitkan oleh Australian Defence College tahun 2017, disebutkan:

"Sekitar 70 persen dari metamfetamin yang masuk ke Australia dalam lima tahun terakhir berasal dari China. Industri farmasi China yang besar menjadi bagian utama dari permasalahan."

Hanya beberapa bulan setelah menduduki jabatannya, Detektif Riley kini lebih memahami tantangan yang dihadapinya.

"Saya kira yang paling atasnya ada selusin \'Orang Besar\' dari semua pasar narkoba di Tasmania," katanya.

"Beberapa dari orang-orang ini tidak bersentuhan dengan narkoba, mereka tidak bersentuhan dengan uang," tambahnya.

"Kami sangat tahu siapa saja mereka. Tapi masalahnya bagaimana membuktikannya secara meyakinkan di pengadilan," kata Riley.

Polisi berhati-hati dengan sumber daya mereka yang terbatas. Hanya sekitar 25 anggota yang secara khusus ditugaskan menangani narkoba di Tasmania.

Geng motor

Bagi Detektif Riley, meningkatnya kehadiran geng motor (OMCG) di Tasmania merupakan persoalan besar.

"OMCG terlibat di dalamnya. Kemudian ada pemain kunci lainnya di luar OMCG," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved