Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Menjadi Lebih Bahagia dan Sehat Pasca Perceraian

Perceraian termasuk dalam tiga kejadian dalam kehidupan yang dapat memicu tekanan hidup alias stres, selain kematian orang yang dicintai,…

Perceraian termasuk dalam tiga kejadian dalam kehidupan yang dapat memicu tekanan hidup alias stres, selain kematian orang yang dicintai, pemenjaraan, penyakit dan pindah rumah.

Berkurangnya kesehatan mental dan fisik, masalah-masalah keuangan dan siksaan emosional tampaknya menjadi sesuatu yang kemungkinan besar akan terjadi ketika seseorang mengakhiri pernikahan.

Tapi ada wanita yang mengaku perceraian adalah sesuatu yang memberdayakan dan membebaskan – suatu kelahiran kembali yang tidak perlu ditakuti.

Inilah kisah perjalanan hidup beberapa diantara wanita tersebut di Australia.

\'Saya telah menemukan kembali diri saya\'

Renee Catt tidak dapat menahan diri saat menggambarkan perpisahannya dengan suaminya delapan tahun yang lalu.

"Pernikahan saya sangat kacau, saya sangat kacau saat pernikahan saya berakhir, sebuah bayangan tentang diri saya yang dulu," kata ibu dua anak berusia 45 tahun itu.

"Saya mengalami depresi dan kecemasan karena apa yang sedang terjadi."

Pasca perpisahan dia memesan perjalanan ke sebuah pusat kebugaran di Thailand, sebuah "retret perceraian".

Renee berlibur ke Thailand untuk menenangkan diri usai bercerai.
Renee berlibur ke Thailand untuk menenangkan diri usai bercerai.

Supplied: Renee Catt

Di sana ia belajar tentang meditasi dan konsentrasi dan kembali ke Melbourne dengan perspektif baru.

"Saya merenung kembali dan berpikir, bagaimana jika tidak ada yang bisa berlalu? Mengapa dunia harus terasa tidak adil dan membuat anda gagal disaat Anda seharusny merasa bahagia setiap hari?"

Renee mengatakan bahasa yang terkait dengan perceraian memicu rasa takut.

"Perpisahan membuat perceraian terdengar seperti setengah dari Anda menghilang atau patah hati, padahal hati anda tidak rusak, hati anda baik-baik saja."

Dan meski harus menghadapi kritik lantaran "pandangan alteratifnya" tentang perceraian, inilah yang mendorongnya untuk menjadi mentor bagi wanita lain yang berada dalam posisi yang sama.

"Saya sangat merasa bosan ketika saya menikah ... sekarang saya sudah menemukan kembali diri saya baik batin maupun fisik saya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved