Selasa, 30 September 2025

Remaja hingga Calon Pengantin Kunci Utama Pencegahan Stunting

Untuk meminimalisasi prevalensi stunting di Indonesia, Pemerintah melakukan berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif.

Istimewa
Komunikasi dan Informatika dalam upaya pencegahan stunting 

TRIBUNNEWS.COM - Masalah stunting saat ini sangat jarang diketahui oleh orang tua terutama pasangan muda.

Demikian menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Johnny G Plate, menjelaskan permasalahan gizi pada balita sebagai masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia, baik yang bersifat akut maupun kronis. 

Untuk meminimalisasi prevalensi stunting di Indonesia, Pemerintah melakukan berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif.

Kominfo RI sebagai pilar kedua dalam kebijakan komunikasi publik  menjelaskan masalah stunting saat ini sangat jarang di ketahui oleh para orang tua terutama pasangan muda.

Padahal masalah gizi pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia, baik yang bersifat akut maupun kronis. 

Baca juga: Gelombang Ketiga Ancam Indonesia, Netty: Target Penurunan Stunting Semakin Berat

Untuk meminimalisasi prevalensi stunting di Indonesia, Pemerintah melakukan berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif.

Strategi Komunikasi Publik Kominfo RI dalam rangka menanggapi isu stunting di Indonesia pada tahun 2022.

Dirjen Informasi Komunikasi Publik,  Usman Kansong, menyatakan, dalam penyusunan Strategi kebijakan Kominfo RI  tersebut tidak terlepas dari leading  sektor  atau  berkordinasi dengan BKKBN .

Kearifan Lokal merupakan salah satu materi yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi kebijakan publik pencegahaan stunting di Indonesia. “

"Pemanfaatan sumber daya alam lokal, berupa makanan lokal berfungsi meningkatkan nutrisi dan gizi masyarakat lokal seperti jagung di Gorontalo, sanitasi  di Sukabumi sehingga peran pemerintah daerah sangat penting," ujar Usman Kansong.

Kominfo RI sangat mengharapkan kerjasama dan keterlibatan aktif dari seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045 SDM unggul dan berkualitas melalui upaya percepatan penurunan stunting.

Harapannya melalui Program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Tiga Bulan Pra Nikah  dapat berkontribusi sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.

"Kami mohon untuk ikut bersama-sama berkoordinasi, bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung program ini," jelasnya.

Stunting di Indonesia

Stunting adalah  kondisi kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan