Asri Abbas Siap Pimpin PKPI
Asri Abbas siap menjadi 01 PKPI Bone.

Laporan Wartawan Tribun Timur / Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM WATAMPONE --Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Bone Muhammad Asri Abbas siap menjadi 01 PKPI Bone. Suami Asisten Pembantu Rektor IV Universitas Indonesia Timur (UIT) Andi Maryam ini punya tekad melanjutkan kepemimpinan ayahnya, almarhum
Abbas Maulid. Alm Abbas Maulid memimpin PKPI sejak awal resmi di Bone.
Abbas Maulid meninggal sebulan lalu. Kursi 01 PKPI Bone lowong hingga saat ini. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKPI Sulsel belum menetapkan pengganti pendiri PKPI Bone itu.
"Teman-teman di Bone menginginkan seperti itu dan saya memang punya keinginan melanjutkan kepemimpinan almarhum ayah saya. Saya siap menjadi Ketua PKPI Bone. Tentu saja, tetap dikembalikan pada mekanisme partai dan restu Ketua DPP PKPI," kata Muhammad Asri Abbas kepada Tribun, Minggu (24/3/2013).
M Asri Abbas yang juga pemilik Yayasan SMK Harapan Bone ini, mengaku paham kondisi dan bagaimana membesarkan PKPI ke depannya. Apalagi, lanjut M Asri, PKPI lolos masuk peserta Pemilu 2014.
"Almarhum bapak saya memimpin PKPI Bone sejak era Edy Sudrajad, Tri Sutrisno sampai Pak Sutioso. Saya paham betul bagaimana PKPI bisa eksis di Bone. Saya dan teman-teman di PKPI Bone siap membesarkan partai ini apalagi masuk peserta 2014," M Asri Abbas menambahkan.
Ketua DPP PKPI Sulsel Suzanna Kaharuddin menanggapi kesiapan Muh Asri Abbas," saya selaku Ketua DPP PKPI harus tahu itu dan saya sudah terima smsnya tadi, saya bilang iya kita akan rapatkan dulu di DPP. Nanti kita panggil dia," kata legislator PKPI DPRD Sulsel ini kepada Tribun via telepon selularnya.
Menurut Suzanna yang juga anggota Komisi D ini, penetuan Ketua PKPI Bone yang baru tidak lama lagi digelar. Suzanna berharap pemimpin baru PKPI Bone bisa bekerja keras demi memajukan PKPI.
"intinya, Ketua PKPI Bone mau bekerja lebih baik lagi untuk membesarkan PKPI. Karena, PKPI semua kabupaten sekarang sudah harus jalan pencalegan," Suzanna menambahkan. (Yud)
Baca Juga :
- Mahasiswa NTT di Yogya Sempat Khawatir 14 menit lalu
- Sebelumnya Kalapas Hendak Serahkan Kembali Tahanan 35 menit lalu
- Keluarga Tunggu Pemulangan Jenazah 51 menit lalu