Marzuki Alie Tak Mau DPR Dilecehkan Dahlan Iskan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Pimpinan DPR diwakili Ketua DPR RI, Marzuki Alie menerima audiensi pimpinan Komisi IX DPR dan gerakan bersama buruh/pekerja BUMN, di ruang rapat pimpinan DPR, Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Gerakan bersama Buruh/Pekerja BUMN mendesak Pimpinan DPR untuk memanggil paksa Menteri BUMN Dahlan Iskan. Hal ini disebabkan di saat beberapa kali bahasan bersama di Komisi IX DPR, Dahlan Iskan mangkir.

"Kita meminta pimpinan DPR untuk segera memanggil paksa Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN," demikian serempak disuarakan seluruh forum atau serikat pekerja/buruh di BUMN, saat audiensi dengan Pimpinan DPR, Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Selain itu, Pupu Saiful, Ketua Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek juga mendesak hal yang sama kepada pimpinan DPR.

Terungkap sejumlah kasus yang sama yang dialami buruh/pekerja BUMN yang diampu oleh Dahlan Iskan. Diantaranya, Outsourcing, PHK sepihak tanpa adanya pesangon dan lain sebahainya.

Sementara itu, Markuzi menanggapi bahwa tidak semua BUMN melakukan hal yang sama seperti diutarakan para perwakilan buruh/pekerja BUMN.

Bagi DPR siapapun yang dianggap penting diundang DPR, ada mekanismenya. "Ada undangan I, II, III dan seterusnya. Jadi bila upaya itu tidak bisa. Bisa juga dilakukan upaya panggilan paksa," tegas Marzuki.

"Jika yang bersangkutan melecehkan, itu kewengan DPR. Kita tidak mau dilecehkan. Karena lembaga ini mewakili rakyat."

Untuk diketahui, Komisi IX DPR sudah tiga kali mengupayakan memanggil Dahlan Iskan untuk menyelesaikan polemik buruh/pekerja di BUMN. Hari ini, Rabu (20/3/2013) Komisi IX DPR juga telah melakukan pemanggilan keempat, namun tetap mangkir.

Komisi IX DPR pun Rabu (20/3/2013) memanggil paksa bos media itu dengan langsung ke Capital Residence, SCBD, tempat tinggal Dahlan Iskan. Pemanggilan Dahlan dimaksudkan untuk membahas ketenagakerjaan di lingkungan BUMN sebagai domain dari Komisi IX DPR.

"Saya, Ibu Ribka Tjiptaning (Ketua Komisi IX DPR) dan Pak Arif Minardi tadi jam 7.00 pagi ada di Capital Residence, SCBD, tempat tinggal Pak Dahlan Iskan. Tujuan kedatangan untuk silaturahmi kepada Beliau dan menjelaskan pentingnya Menteri BUMN hadiri Undangan DPR sesuai dengan UU MD3," jelas anggota Komisi IX DPR, Poempida Hidayatullah kepada Tribunnews.com, di kompleks DPR, Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Lagi-lagi, upaya mendatangkan Dahlan Iskan kandas, karena Mantan Direktur Utama PLN itu tidak ada di kediamannya. "Namun yang bersangkutan tidak ada di tempat," jelasnya.

Rapat ketiga mengenai polemik tenaga kerja BUMN sebenarnya akan dilangsungkan pukul 14.00 WIB.